Analisis Ketersediaan Unsur Hara Kalium Tanah Pada Aplikasi Pupuk K-Slow Release Untuk Tebu (Saccharum Officinarum L.)

Main Author: Maulana, Dimas
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10848/
Daftar Isi:
  • Kalium memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Kalium dibutuhkan dalam jumlah yang banyak setelah unsur hara N dan P. Namun, kalium yang tersedia di dalam tanah umumnya lebih rendah dibandingkan unsur hara N. Vinasse merupakan limbah kimia berbentuk cair dari produksi etanol. Vinasse memiliki kandungan yang kaya akan bahan organik dan unsur hara kalium. Pemanfaatan vinasse sebagai pupuk sudah dapat ditemukan di beberapa tempat. Limbah ini biasanya dimanfaatkan sebagai pupuk oleh petani dalam bentuk cair. Akan tetapi pelepasan kalium yang cepat tersebut perlu dikendalikan dengan menggunakan kombinasi bahan tertentu agar dapat tersedia bagi tanaman dalam waktu dan jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman tebu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ekofisiologi Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS), Malang dari Mei sampai Juli 2017. Sedangkan analisis kalium tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah inkubasi dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana. Dosis pupuk yang digunakan adalah 180 kg.ha-1 K2O dimana jumlah perlakuan sebanyak tujuh perlakuan dengan jumlah ulangan sebanyak empat kali sehingga jumlah unit penelitian sebanyak 28 unit. Parameter pengamatan meliputi pH, Kapasitas Tukar Kation (KTK), K-total, K-dapat ditukar (K-dd) yang diamati setiap dua minggu selama inkubasi. Hasil dianalisis menggunakan analisis ragam menggunakan aplikasi Genstat 12th Edition. Jika hasil analisis ragam berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Perlakuan pupuk K-Slow Release yang terdiri dari abu vinasse dan dicampurkan dengan berbagai kombinasi dapat meningkatkan nilai pH, KTK, K-dd, dan K-total tanah. Hasil analisis ragam perlakuan menunjukkan bahwa pemberian perlakuan pupuk pada tanah berpengaruh tidak beda nyata terhadap pH tanah, berbeda nyata terhadap KTK tanah pengamatan 2 MSI, sangat berbeda nyata pada 6 dan 8 MSI, serta sangat berbeda nyata K-dd tanah semua pengamatan. Sedangkan perlakuan G3 (abu vinasse + Si) menghasilkan rata-rata K-total tertinggi sebesar 306,71 mg.kg-1, dan nilai terendah pada perlakuan G2 (abu vinasse) sebesar 212,48 mg.kg-1. Sedangkan nilai efektivitas pelepasan kalium terendah didapatkan pada perlakuan G3 (abu vinasse + Si), sebesar 57 %. Nilai efektivitas pelepasan kalium tersebut diharapkan dapat menahan ketersediaan kalium dalam waktu lama sehingga kebutuhan kalium tanaman tebu akan selalu tersedia