Representasi Peran Gender Dalam Film India (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Tokoh Kabir Dalam Film Ki And Ka (2016))
Main Author: | Widyawati, Asti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1083/1/Asti%20Widyawati%20.pdf http://repository.ub.ac.id/1083/ |
Daftar Isi:
- Gender merupakan suatu konstruksi sosial yang melahirkan pemahaman mengenai perbedaan peran laki-laki dan perempuan. Gender bukan merupakan kodrat, melainkan hasil konstruksi sosial, budaya, agama, dan ideologi tertentu yang mengenal batas ruang dan waktu sehingga bergantung pada nilai-nilai masyarakat dan berubah menurut situasi dan kondisi. Sebagian wanita di sebagian besar budaya diekspektasikan sebagai sosok pengasuh utama (domestik) dan pria sebagai pencari nafkah utama (publik). Film Ki and Ka dalam bahasa Inggris berarti Her and His menggambarkan peran gender yang berbeda dengan konstruksi masyarakat di India. Tokoh wanita (Kia) dan tokoh pria (Kabir) dalam film ini bertukar peran antara satu sama lain. Mereka adalah seorang istri yang bekerja di wilayah publik dan suami yang bekerja di wilayah domestik. Pembagian peran yang berbeda dari konstruksi sosial inilah yang menjadi alasan penelitian ini. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme. Peneliti menggunakan metode penelitian semiotika Roland Barthes yang fokus perhatiannya tertuju kepada dua tingkat pertandaan, yaitu denotasi dan konotasi. Fokus penelitian adalah screen capture cuplikan adegan, yang menunjukkan mengenai peran gender kedua tokoh, merujuk tanda-tanda visual dan didukung dengan unsur verbal (dialog, music dan sound effect). Data yang digunakan berupa data primer (softfile film Ki and Ka) dan data sekunder (buku, dokumen, dan artikel). Hasil penelitian ini adalah pertukaran peran gender antara pria dan wanita dapat terjadi di sektor-sektor tertentu, seperti pria bekerja di wilayah domestik dan wanita bekerja di wilayah publik. Tokoh Kabir dalam film ini tetap terlihat sebagai sosok pria maskulin meskipun ia melakukan pekerjaan di wilayah domestik.