Praktik Sosial Pemberdayaan PMI Purna (Studi Kasus Perkumpulan PMI Purna Dan Keluarga di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar)

Main Author: Nuraini, Zulfa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10827/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menjelaskan praktik sosial pemberdayaan PMI pada perkumpulan PMI yaitu Pertakina. Latar belakang munculnya kajian ini berdasarkan pada adanya kondisi PMI di Kabupaten Blitar yang selama ini tidak mampu mengelola remitansi. Ketika PMI sudah kembali ke Indonesia, mereka cenderung bersikap konsumtif dan tidak mengerti bagaimana remitansi seharusnya dimanfaat dengan baik. Kondisi lainnya yaitu banyak PMI tidak memiliki keberanian untuk menegakkan hak-haknya sehingga memunculkan kegiatan pemberdayaan melalui Pertakina Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan dari data sekunder yang ada di Pertakina. Teknik analisa yang digunakan adalah penjodohan pola. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens untuk memahami praktik sosial pemberdayaan PMI yang dilakukan oleh Pertakina dalam memandirikan PMI di Kabupaten Blitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pendiri dalam menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan ini tidak terlepas dari kemampuan pendiri yang mampu memanfaatkan jaringan dan informasi yang dimiliki. Praktik sosial pemberdayaan PMI ini dibangun melalui bentuk institusi D S L. Tindakan dari pendiri pada kenyataannya mampu untuk merubah pola pikir anggota, hal ini dibuktikan dengan para anggota yang menyebarkan kegiatan pemberdayaan ini kepada keluarga maupun kepada PMI lainnya. Agen dalam melakukan tindakannya didasari dua bentuk kesadaran yaitu Diskursif dan Praktis.