Penerapan Anggaran Fleksibel Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Biaya Produksi Pada Pt. Ansar Terang Crushindo
Main Author: | Shabrina, Annisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/108210/ |
Daftar Isi:
- Investasi sektor riil memerlukan modal yang besar dan memerlukan waktu yang relatif lama untuk berkembang. Salah satu investasi sektor riil yaitu sektor tambang. Investasi sektor tambang merupakan industri padat modal maka sektor pertambangan dituntut untuk dapat mengelola usahanya agar berkembang inovatif dan bersaing kompetitif serta tercapainya efisiensi dalam pelaksanaan aktivitas produksi. Aktivitas produksi memegang peranan penting karena kegiatan tersebut berjalan secara berulang-ulang dalam frekuensi yang rutin dan menyerap banyak biaya produksi. Maka dari itu, perusahaan perlu melakukan penyusunan anggaran sebagai perencanaan dan pengendalian biaya produksi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perencanaan dan pengendalian biaya produksi dan cara penerapan anggaran fleksibel agar dapat dijadikan dasar sebagai alat untuk melakukan aktivitas perencanaan dan pengendalian biaya produksi PT. Ansar Terang Crushindo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan cara mengetahui anggaran dan realisasi biaya produksi perusahaan tahun 2014. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis penelitian dilakukan dengan analisis perbandingan antara anggaran dan realisasi biaya produksi dan analisis varian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan penyusunan anggaran statis sebagai dasar pembanding realisasi biaya produksi perusahaan. Penyimpangan yang terjadi cukup besar karena volume produksi perusahaan yang fluktuatif. Apabila perusahaan menggunakan anggaran fleksibel sebagai perencanaan biaya produksi maka penyimpangan yang terjadi lebih kecil karena disesuaikan dengan realisasi hasil volume produksi. Penerapan anggaran fleksibel dilakukan dengan cara pemisahan pola perilaku biaya, pemisahan biaya tetap dan variabel, dan penentuan rentang aktivitas.