Pengaruh Fermentasi Sisa Chopper Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum L.) Dengan Lumpur Organik Unit Gasbio Terhadap Kualitas Fisik Dan Konsentrasi Nh3 Secara In-Vitro
Main Author: | Maulana, Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10817/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada 1 Februari 2017 sampai dengan 17 April 2017 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk pembuatan fermentasi dan pengamatan kualitas fisik serta pengukuran konsentrasi NH3. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh fermentasi sisa chopper rumput gajah (Pennisetum purpureum L.) dengan Lumpur Organik Unit Gas Bio (LOUGB) terhadap kualitas fisik dan kandungan konsentrasi NH3, untuk menentukan perlakuan terbaik. Materi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sisa chopper rumput gajah (RG) (Pennisetum purpureum L.) dan Lumpur Organik Unit Gas Bio (LOUGB), sedangkan variable yang diamati yaitu kualitas fisik dan konsentrasi NH3. Metode yang digunakan yaitu percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada pengamatan kualitas fisik. Perlakuan terdiri dari P0 (Sisa RG 100% + LOUGB 0%), P1 (Sisa RG 75% + LOUGB 25%), P2 (Sisa RG 50% + LOUGB 50%), P3 (Sisa RG 25% + LOUGB 75%), dan P4 (Sisa RG 0% + LOUGB 100%) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan untuk pengamatan kualitas fisik. Pengukuran konsentrasi NH3 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), berdasarkan perbedaan waktu pengambilan cairan rumen, perlakuan terdiri dari P0 (Sisa RG 100% + LOUGB x 0%), P1 (Sisa RG 75% + LOUGB 25%), P2 (Sisa RG 50% + LOUGB 50%), P3 (Sisa RG 25% + LOUGB 75%), dan P4 (Sisa RG 0% + LOUGB 100%) sehingga didapatkan 15 unit perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil fermentasi sisa chopper rumput gajah dan LOUGB pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas fisik (warna : coklat muda/kecoklatan, bau : asam, tekstur : lembut dan mudah dipisahkan dari serat), sedangkan hasil pengukuran konsentrasi NH3 menunjukkan berpengaruh tidak nyata (P˃0,05). Konsentrasi NH3 menunjukkan perlakuan berpengaruh tidak nyata, tetapi ada kecenderungan pada P2 (Sisa RG 50% + LOUGB 50%) menghasilkan konsentrasi NH3 tertinggi (52.88 ±14.62 mM). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu fermentasi campuran sisa chopper rumput gajah dan LOUGB dengan rasio (Sisa RG 50%: LOUGB 50%) menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas fisik yang masih tergolong baik yaitu pada P2 = Warna(0,70b ± 0,00), Bau(0,77b± 0,04), Tekstur(0,67b ± 0,00) meliputi, warna (kecoklatan/coklat muda), bau (asam) dan tekstur (lebih lembut dan mudah dipisahkan dari serat). Sedangkan fermentasi campuran sisa chopper rumput gajah dan LOUGB dengan rasio (Sisa RG 50%: LOUGB 50%) menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsentrasi NH3, tetapi mampu meningkatkan konsentrasi NH3 tertinggi yaitu pada P2 (52,88 ± 14,62 mM) yang didukung oleh kualitas fisik yang tergolong baik. Adapun perlakuan terbaik fermentasi campuran sisa chopper rumput gajah dan LOUGB yaitu pada P2 dengan rasio (Sisa RG 50%: LOUGB 50%) terhadap kualitas fisik dan konsentrasi NH3. Saran pada penelitian ini adalah perlu penelitian lebih lanjut dengan metode In Vivo (memberikan pada ternak secara langsung) untuk mengetahui pengaruh hasil fermentasi sisa chopper rumput gajah dan LOUGB terhadap produktivitas ternak, serta mengukur palatabilitas pakan alternatif terhadap ternak ruminansia.