Pengaruh Konsentrasi Ga3 Terhadap Pertumbuhan Dan Umur Panen Tanaman Krisan (Chrysanthemum Morifolium) Dengan Dua Lama Penyinaran

Main Author: Tambunan, Muhammad Roy Setiawan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10811/
Daftar Isi:
  • Krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan salah satu tanaman hias yang sangat populer di Indonesia. Tanaman krisan umumnya dibudidayakan untuk produksi bunga potong dan tanaman pot. Penggunaan energi listrik yang cukup besar dan lama akan meningkatkan biaya produksi. Untuk menekan biaya listrik perlu dilakukan teknologi budidaya untuk memperpendek periode penggunaan energi listrik. Salah satu teknologi budidaya yang dapat diaplikasikan yaitu dengan menambah zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk mempercepat pertumbuhan, pembungaan dan umur panen. Pemberian GA3 150 ppm pada hari panjang selama 2-3 minggu dapat mempercepat fase inisiasi bunga dan umur panen tanaman krisan (Nasihin dan Qodriyah, 2008). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi asam giberelin (GA3) dengan lama penyinaran yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan umur panen pada krisan (Chrysanthemum morifolium). Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sidomulyo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur dengan ketinggian 1400 mdpl. Penanaman dilakukan didalam screenhouse dengan atap berbahan plastik UV. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan terdapat 30 plot percobaan. Lama penyinaran ditempatkan sebagai petak utama, yang terdiri atas 2 macam, ialah M1: Penyinaran selama 2 minggu, M2: Penyinaran selama 3 minggu, Sedangkan aplikasi asam giberelin (GA3) ditempatkan sebagai anak petak ialah G0: asam giberelin (GA3) 0 ppm, G1: asam giberelin (GA3) 50 ppm, G2: asam giberelin (GA3) 100 ppm, G3: asam giberelin (GA3) 150 ppm, G4: asam giberelin (GA3) 200 ppm. Parameter pengamatan yang diukur, ialah tinggi tanaman, jumlah daun, waktu inisiasi bunga, umur panen, panjang tangkai, diameter bunga mekar, diameter batang, dan kesegaran bunga (masa pajang). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji F dengan taraf 0,05, untuk mengetahui nyata atau tidaknya pengaruh dari perlakuan yang diberikan. Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan maka hasil analisis diuji lanjut dengan uji BNT dengan taraf 0,05 untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Perlakuan dengan konsentrasi GA3 150 dan 200 ppm memberikan hasil yang baik diantara perlakuan lainnya pada variable pengamatan. Konsentrasi GA3 150 dan 200 ppm mampu memberikan panjang tangkai dengan kualitas B yaitu 65 dan 69 cm dan mempercepat umur panen 3 dan 4 hari lebih cepat dibandingkan dengan tanpa perlakuan GA3 (0 ppm).Konsentrasi GA3 150 dan 200 ppm mampu memberikan panjang tangkai dengan kualitas B yaitu 65 dan 69 cm dan mempercepat umur panen 3 dan 4 hari lebih cepat dibandingkan dengan tanpa perlakuan GA3 (0 ppm). Penyinaran selama 2 dan 3 minggu pada semua konsentrasi belum mampu memberikan panjang tangkai dengan kriteria A – AA yang dibutuhkan masyarakat. Begitu juga pada diameter batang dimasukkan dalam kriteria B. Kualitas diameter bunga pada saat dipanen memasuki kategori kelas AA dikarenakan ukurannya ≥ 6 cm.