Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Keputusan Pemberian Kredit Usaha Mikro Kecil (Umk) Program Kemitraan Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Area Malang
Main Author: | Yuana, Pusvita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107996/ |
Daftar Isi:
- Jumlah UMK mengalami peningkatan sepanjang tahunnya. Hal ini dikarenakan Usaha Mikro Kecil (UMK) tetap dapat berdiri dan menopang perekonomian Indonesia di tengah terjadinya krisis. Peningkatan jumlah UMK ini dikarenakan sektor UMK mempunyai peluang pasar yang besar terutama untuk kalangan menengah ke bawah. Salah satu pihak yang memberikan perhatian khusus pada sektor ini adalah pemerintah. Melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bantuan kredit kepada UMK diberikan. Program bantuan kepada UMK ini disebut Program Kemitraan. Program kemitraan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan kepada UMK. Bentuk dari program kemitraan ini adalah pemberian pinjaman kepada usaha kecil menengah dengan tingkat bunga flat per tahunnya yaitu sebesar enam persen. Program kemitraan ini dilaksanakan oleh seluruh perusahaan milik BUMN termasuk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel tingkat pendidikan, lama usaha, pengalaman pinjaman, besar aset usaha, omset penjualan, dan nilai agunan terhadap keputusan pemberian kredit UMK pada program kemitraan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Area Malang. Populasi dari penelitian ini adalah sebanyak 76 mitra binaan. Seluruh populasi penelitian digunakan sebagai sampel penelitian atau bisa disebut sampling jenuh. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data penelitian adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima variabel yang berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan yang positif yaitu variabel tingkat pendidikan, lama usaha, pengalaman pinjaman, besar aset usaha, dan nilai agunan. Sedangkan variabel yang berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan yang negatif adalah omset penjualan.