Effect Of Either Powder Or Encapsulated Probiotics As Feed Additive On Carcass Percentage And Giblets Of Male Mojosari Ducks

Main Author: Sholiha, Kholifatus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10799/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan probiotik dalam bentuk tepung atau enkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap persentase karkas dan giblets itik Mojosari jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 ekor DOD jantan itik Mojosari yang dibedakan menjadi 6 kelompok perlakuan, dipengaruhi oleh 2 faktor meliputi aditif probiotik dalam bentuk tepung (T1) dan enkapsulasi (T2), faktor level penggunaan (0, 0.2, dan 0.4 %) . Variabel yang diamati yaitu persentase karkas dan bobot giblets (gizzard, jantung, dan hati). Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan metode Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang, apabila terdapat hasil berbeda maka dilanjutkan uji jarak vi berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bentuk probiotik yang berbeda (tepung atau enkapsulasi) memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata terhadap persentase karkas dan bobot giblets (P>0.05). Sedangkan, peningkatan level tersarang pada bentuk probiotik menunjukkan pengaruh nyata terhadap persentase karkas (P<0.05) dan memberikan perbedaan tidak nyata terhadap bobot giblets (P>0.05). Dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan bentuk probiotik yang berbeda memberikan hasil yang relatif sama terhadap persentase karkas dan bobot giblets. Sedangkan level 0.4% pemberian probiotik bentuk enkapsulasi mampu meningkatkan presentase karkas dibandingkan dalam bentuk tepung, dan tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan bobot giblets. Disarankan untuk menggunakan probiotik dalam bentuk enkapsulasi dengan level pemberian 0.4% untuk meningkatkan persentase karkas pada usaha peternakan skala besar.