Pengaruh Servicescape Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Saboten Shokudo (Studi Kasus Pada Rumah Makan Saboten Shokudo Jalan Dieng Kota Malang)

Main Author: Widyaningtyas, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/107968/
Daftar Isi:
  • Persaingan bisnis menuntut perusahaan jasa agar dapat meningkatkan strategi pemasaran salah satunya dengan menonjolkan pelayanan yang berhubungan dengan lingkungan fisik (servicescape). Lingkungan fisik yang secara sengaja dibuat (servicescape) memiliki peran penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen pada lingkungan jasa. Berubahnya pola dan gaya hidup masyarakat yang hedonic menjadikan pelaku bisnis rumah makan di Kota Malang lebih menonjolkan servicescape untuk meningkatkan prestige konsumen, salah satunya adalah Rumah Makan Saboten Shokudo Jalan Dieng Kota Malang yang unik dan mempunyai lingkungan fisik bernuansa Jepang. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk manganalisis pengaruh simultan dan parsial dari servicescape yang meliputi Layout navigation (tata ruang), Cleanliness (kebersihan), Seating comfort (kenyamanan tempat duduk), Interior decor (dekorasi interior), dan Ambience (kondisi lingkungan) terhadap kepuasan konsumen pada Rumah Makan Saboten Shokudo Jalan Dieng Kota Malang. (2) Untuk mengetahui variabel servicescape yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang mengkaji pengaruh lima dimensi servicescape terhadap kepuasan konsumen Rumah Makan Saboten Shokudo Jalan Dieng Kota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik non probability yang bersifat Insidental Sampling, dan yang diambil sejumlah 60 responden. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, asumsi klasik, uji signifikansi simultan (Uji F) dan uji signifikansi parsial (Uji t) Beradasarkan hasil uji F, ditemukan bahwa variabel servicescape secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kemudian berdasarkan uji t ditemukan dari lima dimensi servicescape hanya variabel Seating comfort (kenyamanan tempat duduk) dan Interior decor (dekorasi interior) yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Interior decor merupakan variabel yang dominan di antara lima dimensi servicescape yang diteliti, sehingga disarankan perlu adanya peningkatan servicescape dari seluruh variabel khususnya interior decor, untuk mempertahankan konsumen dan meraih konsumen baru.