Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Jalur Kredit Perbankan Dalam Mencapai Sasaran Akhir Inflasi (Periode 2005:Q1 – 2014:Q4)

Main Author: Wulandari, ErikaPutri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/107898/
Daftar Isi:
  • Jalur kredit bank sebagai salah satu jalur penting dalam transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran akhir inflasi. Jalur kredit bank berpendapat bahwa jumlah penawaran kredit oleh perbankan berdampak pada sektor riil dan inflasi. Jumlah penawaran kredit oleh perbankan akan berdampak pada kegiatan produksi dan konsumsi yang mempengaruhi permintaan dan penawaran agregat. Dimana penawaran agregat yang cenderung tetap atau bahwa turun dengan permintaan agregat yang cenderung meningkat menyebabkan peningkatan tingkat inflasi. Sehingga dalam jalur kredit perbankan, peran bank dalam menyalurkan kredit bagi sektor – sektor usaha, khususnya sektor usaha kecil berdampak besar dalam keberhasilan kebijakan moneter mencapai sasaran akhir inflasi. Transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran akhir inflasi melalui jalur kredit bank, dianalisis dengan menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM). VECM yang dilengkapi dengan Uji IRF dan VD dapat mengetahui time lag atau tenggat waktu yang diperlukan oleh jalur kredit bank dalam mentrasmisikan kebijakan moneter sejak pengambilan kebijakan yang tercermin dari shock BI Rate hingga tercapainya sasaran akhir inflasi dan kontribusi tiap variabel dalam jalur kredit bank dalam menjelaskan variasi inflasi sebagai sasaran akhir kebijakan moneter. Berdasarkan analisis hasil uji IRF diketahui bahwa jalur kredit perbankan dalam mentransmisikan kebijakan moneter yang tercermin dari shock BI Rate hingga tercapainya sasaran akhir inflasi memerlukan time lag 4 triwulan. Dari analisis hasil uji VD diketahui bahwa variabel dalam jalur kredit perbankan yang paling besar menjelaskan inflasi adalah inflasi itu sendiri.