Potensi Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (Pgpr) Dan Berbagai Media Tanam Terhadap Populasi Mikroba Tanah Serta Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kentang
Main Author: | Cahyani, Christy Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10788/ |
Daftar Isi:
- Ketersediaan benih kentang bermutu di Indonesia hanya mencapai 7,4% jauh dari kebutuhan yaitu 140.000 ton pertahun, termasuk impor. Pembibitan kentang dilakukan dengan menggunakan tanah dengan kandungan hara dan mikroba yang masih kurang mencukupi untuk pertumbuhan tanaman kentang. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif lain untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain dengan pendekatan program intensifikasi. Perbaikan kesuburan tanah dilakukan dengan aplikasi berbagai PGPR dan media tanam, sehingga kualitas tanah meningkat dan dapat meningkatkan produktivitas kentang. penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengaruh pemberian PGPR dan media tanam terhadap P-Total dan N-Total media tanam. 2. Mengetahui pengaruh pemberian PGPR dan media tanam terhadap populasi bakteri pelarut fosfat dan bakteri penambat nitrogen. 3. Mengetahui pengaruh pemberian PGPR dan media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang. Penelitian dilakukan di Green House Sumber Brantas, Jawa Timur, serta analisis kimia dan biologi tanah dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biologi Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Mei hingga September 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan 12 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diproleh 36 satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu: P0M1 (Tanpa PGPR + Arang Sekam : Cocopeat (1:1)), P1M1 (10 ml/l PGPR + Arang Sekam : Cocopeat (1:1)), P2M1 (20 ml/l PGPR + Arang Sekam : Cocopeat (1:1)), P0M2 (Tanpa PGPR + Tanah : Arang Sekam (1:1)), P1M2 (10 ml/l PGPR + Tanah : Arang Sekam (1:1)), P2M2 (20 ml/l PGPR + Tanah : Arang Sekam (1:1)), P0M3 (Tanpa PGPR + Tanah : Arang Sekam : Cocopeat (1:1:1)), P1M3 (10 ml/l PGPR + Tanah : Arang Sekam : Cocopeat (1:1:1)), P2M3 (20 ml/l PGPR + Tanah : Arang Sekam : Cocopeat (1:1:1)), P0M4 (Tanpa PGPR + Tanah), P1M4 (10 ml/l PGPR + Tanah), P2M4 (20 ml/l PGPR + Tanah). Parameter yang diamati meliputi pH, C-Organik, P-Total, N-Total, populasi bakteri pelarut fosfat dan penambat nitrogen, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat umbi, berat basah dan berat kering tanaman. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam dengan software Genstat 12th edition dan apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji DMRT dan uji korelasi menggunakan software SPSS 20. Pemberia PGPR dan media tanam terjadi interaksi nyata terhadap parameter N-Total tanah yaitu pada perlakuan P2M2 dengan nilai tertinggi 1,02%, populasi bakteri penambat nitrogen yaitu pada perlakuan P2M2 dengan nilai tertinggi 77,25 x 105 cfu ml-1, tinggi tanaman dan berat kering tanaman yaitu pada perlakuan P2M2 dengan nilai tertinggi adalah 12,99 cm dan 3,61 gram. Produksi tertinggi yaitu pada perlakuan P2M2 sebesar 20 umbi/tanaman.