Upaya Peningkatan Ketersediaan Unsur Hara P Tanah Berkapur Dengan Pemanfaatan Pupuk Hayati Dan Pupuk Fosfor Pada Tanaman Jagung

Main Author: Rusydi, Moh Hamdani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10786/
Daftar Isi:
  • Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman yang paling banyak ditanam dan digunakan di dunia. Produktivitas jagung masih belum dapat memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Perluasan lahan merupakan salah satu upaya penyelesaian masalah diatas. Salah satu lahan yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan produksi jagung adalah lahan kering dan berkapur. Ketersediaan unsur P pada tanah berkapur relatif rendah dikarenakan sebagian besar P pada tanah berkapur terikat oleh Magnesium (Mg) dan kalsium (Ca). Dengan masalah di tanah berkapur yang sedemikian rupa, diharapkan dapat diatasi dengan masukan pupuk P dan juga penggunaan pupuk hayati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui pengaruh pupuk hayati dan pupuk P terhadap ketersediaan unsur hara P pada tanah berkapur. 2) Mengetahui pengaruh pupuk hayati dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Juni 2017, bertempat di TTP (Taman teknologi Pertanian) yang berada di Desa Sukodono Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor yang masing-masing faktor mempunyai 3 taraf dan didapatkan 9 perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang digunakan adalah pupuk hayati dengan 3 taraf perlakuan (40 g kg-1 benih, 60 g kg-1 benih, dan 80 g kg-1 benih), pupuk P dengan 3 taraf perlakuan (100%, 125%, 150%). Data yang didapatkan nantinya akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan tersebut dan di uji lanjut menggunakan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pupuk hayati dan pupuk fosfor berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 45 HST dan 60 HST, diameter tongkol, pH, C-Organik, P-Total, P-Tersedia dan serapan P tanaman. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tongkol, berat 1000 butir dan produktivitas jagung. Produktivitas jagung meningkat seiring dengan peningkatan dosis pupuk hayati yang berikan. Perlakuan terbaik pada parameter P-Tersedia yaitu pada pemberian pupuk hayati dengan dosis 80 g kg-1 dan dosis pupuk fosfor 100% P. Pemberian pupuk hayati dengan dosis tersebut mampu meningkatkan ketersediaan P tanah berkapur dengan meningkatkan P-Tersedia sebesar 16,76 mg kg-1 dari analisis tanah awal. Selain itu pemberian pupuk hayati dengan dosis 80 g kg-1 mampu meningktakna produktivitas jagung sebesar 2.01 Ton ha-1 jika dibandingkan dengan perlakuan H1 yaitu pupuk hayati sebesar 40 gr kg-1.