Determinan Permintaan Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus Pada Bank Umum Di Indonesia Tahun 2004:I – Tahun 2014:Iii)
Main Author: | Septaneswari, RindaAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107856/ |
Daftar Isi:
- Rumah merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Dilihat dari perkembangan permintaan kredit pemilikan rumah (KPR), permintaan kredit pemilikan rumah pada Bank Umum dirasa cukup tinggi. Hal ini menjadi perhatian Bank Indonesia karena Bank Dunia memberi peringatan bahwa Indonesia berpotensi mengalami bubble di sektor perumahan. Oleh karena itu, Bank harus meminimalisir potensi bubble dengan kebijakan-kebijakan terkait suku bunga. Kebjjakan yang diberikan Bank dan kondisi perekonomian akan mempengaruhi masyarakat dalam melakukan permintaan KPR. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis variabel – variabel yang diduga mempengaruhi permintaan KPR pada Bank Umum periode 2004:I – 2014:III dalam jangka pendek dan jangka panjang. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Suku Bunga KPR, Suku Bunga Deposito, Inflasi, Nilai Tukar (Kurs), dan PDB. Dan variabel dependen yang digunakan adalah Permintaan KPR. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Error Correction Model (ECM). Dengan menggunakan metode ini, dapat dianalisis dampak jangka pendek dan jangka panjang antara variabel inependen terhadap variabel dependen disertai teknik analisis untuk mengoreksi kestidakseimbangan jangka panjang. Hasil studi ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel suku bunga KPR tidak berpengaruh negatif, suku bunga deposito berpengaruh negatif, inflasi tidak berpengaruh positif, nilai tukar tidak berpengaruh positif, PDB tidak berpengaruh negatif terhadap permintaan KPR pada Bank Umum. Sedangkan dalam jangka panjang variabel suku bunga KPR berpengaruh negatif, suku bunga deposito berpengaruh negatif, inflasi berpengaruh positif, nilai tukar xviii berpengaruh positif, PDB berpengaruh positif terhadap permintaan KPR pada Bank Umum