Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Finance To Deposit Ratio (Fdr) Sebagai Indikator Likuiditas Pada Perbankan Syariah Di Indonesia ( Periode Triwulan I 2003 – Iv 2013 )

Main Author: Novitasari
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/107855/
Daftar Isi:
  • Likuiditas merupakan permasalahan pernah melanda perekonomian Indonesia khususnya ketika terjadi krisis moneter dan melambungnya inflasi pada tahun 1997 – 1998. Hal tersebut membuat bank – bank tidak mampu mengembalikan uang para nasabah, akibatnya terjadi krisis kepercayaan nasabah terhadap bank. Sehingga para nasabah berbondong – bondong segera mengambil uangnya dari bank karena sudah tidak percaya kepada bank. Oleh karena itu pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi finance to deposit ratio (FDR) yang merupakan salah satu indikator untuk mengetahui likuiditas pada bank syariah. Terdapat dua faktor yang diduga mempengaruhi FDR, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya adalah dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan yang diberikan (PYD), return on asset (ROA), dan penempatan pada BI dan bank lain. Sedangkan faktor eksternalnya terdiri dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Dengan beberapa uji asumsi klasik dan uji hipotesa. Hasil perhitungan regresi secara simultan menunjukkan hasil yang positif dan signifikan. Secara parsial, DPK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, PYD berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, penempatan pada BI dan bank lain berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, dan yang terakhir adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak berpengaruh signifikan terhadap FDR. Nilai koefisien determinasi pada penelitian ini adalah adalah sebesar 82%, dan sisanya sebesar 18% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata kunci : finance to deposit ratio (FDR), likuiditas, dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan yang diberikan (PYD), return on asset (ROA), penempatan pada BI dan bank lain, inflasi, pertumbuhan ekonomi