Eksplorasi Jamur Tanah Pada Lahan Tanaman Krisan Sistem Ramah Lingkungan Dan Lahan Yang Diaplikasikan Fungisida Berbahan Aktif Propineb 70 %, Mancozeb 80 % Serta Campuran Pyraclostrobin 5 % Dan Metiram 55 %

Main Author: Humaidi, Medi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10782/
Daftar Isi:
  • Penggunaan fungisida yang berlebihan dan terus-menerus pada setiap musim tanam akan berpotensi menyebabkan kerugian antara lain residu fungisida. Residu pestisida di tanah membutuhkan waktu lama untuk terdegradasi sehingga menimbulkan pencemaran tanah. Kemudian pencemaran tanah tersebut mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan keanekaragaman mikroorganisme tanah. Salah satu mikroorganisme yang berperan penting pada tanah yaitu jamur. Peningkatan keanekaragaman jamur tanah dapat menekan kejadian dari dominasi tipe mikroorganisme yang menyebabkan patogen, membantu menurunkan kemungkinan penyakit, yang mana akan memberikan pengaruh ke tanaman. Salah satu pengguna fungisida yaitu kelompok petani bunga krisan Mulyo Joyo yang terletak di jalan Bukit Berbunga nomor 38 desa Sidomulyo kota Batu. Petani menerapkan sistem ramah lingkungan dan dengan aplikasi fungisidal. Oleh karena itu untuk mengetahui pengaruh fungisida terhadap jamur dan keanekaragaman jamur pada kedua lahan, maka perlu dilakukan eksplorasi jamur tanah dari lahan budidaya krisan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni survei dan eksplorasi serta uji efektifitas fungisida. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2017 di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Pengambilan sampel tanah dengan metode sistematis diagonal. Uji efektifitas fungisida secara in vitro dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan satu kontrol, masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Kemudian data dianalisis dengan analisis ragam ANOVA dan apabila berbeda nyata di uji dengan DMRT 5%. Hasil eksplorasi jamur tanah pada lahan ramah lingkungan ditemukan sebanyak 8 isolat sedangkan di lahan yang diaplikasikan fungisida ditemukan 6 isolat. Sehingga jumlah isolat jamur yang ditemukan yaitu 14 isolat. Kemudian terdapat 8 genus jamur yang ditemukan pada lahan ramah lingkungan dan lahan yang diaplikasikan fungisida yaitu Aspergillus sp, Colletotrichum sp, Fusarium sp, Paecilomyces, Penicillium sp, Pithomyces sp dan Scopulariopsis sp. Hasil uji fungisida terhadap tingkat hambat relatif (THR) bahwa pertumbuhan isolat jamur yaitu fungisida berbahan aktif Propineb lebih rendah daripada fungisida berbahan aktif Pyraclostrobin dan Metiram serta kedua fungisida tersebut lebih rendah pengaruhnya daripada fungisida berbahan aktif Mancozeb. Propineb dan Mancozeb menghambat jamur Fusarium sp 3 sedangkan campuran Pyraclostrobin dan Metiram menghambat jamur Scopulariopsis sp. Fungisida tersebut juga dapat mempengaruhi keanekaragaman jamur tanah dan kerentanan tanaman terhadap penyakit. Jamur pada lahan yang diaplikasikan fungisida memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap fungisida daripada jamur yang berasal dari lahan ramah lingkungan.