Analisis Pengaruh Indikator Makroekonomi Dan Indeks Saham Regional Asean Terhadap Pasar Saham Indonesia (Ihsg) Periode Pada Tahun 2009-2014
| Main Author: | Immanuel, Roisondo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107802/ |
Daftar Isi:
- Penelitian Ini Bertujuan Untuk Meneliti Pengaruh Indikator Makroekonomi Dan Indeks Saham Regional Asean Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) Di Pasar Modal Indonesia. Indikator Makroekonomi Diwakili Oleh Inflasi, Kurs (Rupiah Terhadap Dolar Amerika) Dan Bi Rate. Indeks Saham Regional Asean Diwakili Oleh Sti Yang Merupakan Indeks Singapura, Klse Yang Merupakan Indeks Malaysia, Set Yang Merupakan Indeks Thailand Dan Pse Yang Merupakan Indeks Filipina. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Kuantitatif Dan Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Error Correction Model (Ecm). Sampel Penelitian Ini Sebanyak 72 Bulan Dari Awal Tahun 2009 Sampai Akhir Tahun 2014. Hasil Dari Penelitian Ini Secara Simultan Indikator Makroekonomi Dan Indeks Saham Regional Asean Berpengaruh Signifikan Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Baik Dalam Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang, Namun Secara Parsial Inflasi Dan Bi Rate Dalam Jangka Pendek Tidak Berpengaruh Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Akan Tetapi Dalam Jangka Panjang Berpengaruh Signifikan Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Sedangkan Kurs (Rupiah Terhadap Dolar Amerika) Baik Dalam Jangka Pendek Dan Jangka Panjang Berpengaruh Signifikan Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Untuk Indeks Saham Regional Asean, Sti Baik Dalam Jangka Pendek Dan Jangka Panjang Tidak Berpengaruh Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Sedangkan Klse, Set Dan Pse Dalam Jangka Pendek Dan Jangka Panjang Berpengaruh Signifikan Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan