Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga, dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada PT.Semen Indonesia, Tbk Periode 2005-2014)
Main Author: | Firmansyah, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107793/ |
Daftar Isi:
- Harga saham memiliki peran penting dalam menarik minat investor untuk berinvestasi. Oleh karena itu, kinerja perusahaan sebagai penentu harga saham yang nantinya memberikan imbal hasil yang diterima oleh investor. Adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan, yaitu adanya perubahan ekonomi makro antara lain inflasi, nilai tukar, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya perubahan dari ekonomi makro tersebut dapat mempengaruhi kinerja perusahaan yang nantinya akan berdampak pada harga saham itu sendiri. Oleh sebab itu, keadaan ekonomi makro haruslah stabil yang juga nantinya akan dilirik oleh investor. Biasanya, investor cenderung mempertimbangankan keadaan ekonomi makro suatu negara sebagai landasan untuk berinvestasi. Investor yang berinvestasi dalam bentuk saham menginginkan adanya return yang diharapkan. Return itu sendiri terdiri dari capital gain dan dividen. Capital gain merupakan selisih antara harga jual dan harga beli, sedangkan dividen adalah keuntungan yang diperoleh investor sebagai imbalan karena telah menanamkan modalnya pada suatu perusahaan. Perubahan harga saham yang fluktuatif cenderung berisiko bagi investor. Harga saham di PT.Semen Indonesia, Tbk dari tahun 2005 sampai tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup drastis. Dengan menggunakan metode ECM Domowitz El-Badawi melihat seberapa besar pengaruh inflasi, nilai tukar, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi dalam mempengaruhi harga saham di PT.Semen Indonesia dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Hasil yang ditemukan dalam menggunakan ECM Domowitz El-Badawi inflasi dan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham PT.Semen Indonesia dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang sedangkan BI rate dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dalam jangka pendek terhadap return saham PT.Semen Indonesia tetapi tidak berpengaruh dalam jangka panjang.