Determinasi Tingkat Suku Bunga Dasar Kredit Mikro (Studi Kasus Pada Bank BUMN dan Bank Umum Swasta Nasional di Indonesia Periode Maret 2013 – Oktober 2014

Main Author: Sulistyawati, Indah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/107737/
Daftar Isi:
  • Bank sebagai lembaga intermediasi memiliki peran memajukan perekonomian Indonesia, atau biasa disebut dengan agent of development, disamping peran utamanya sebagai badan usaha. Bersama dengan peraturan yang dikelarkan oleh pemerintah, peran bank tersebut salah satunya diimplementasikan dengan memberikan kredit kepada UMKM. Kredit ini disebut dengan kredit mikro. Kredit mikro diberikan dengan tujuan untuk memajukan UMKM yang belum bankable dan sulit memperoleh pendanaan. Kredit mikro yang diberikan ini tidak lepas dari harga yang harus dibayarkan oleh debitur UMKM kepada bank. Harga yang dibayarkan tersebut disebut dengan suku bunga kredit. Sebelum memberikan suku bunga kredit kepada debitur, bank harus mempunyai suku bunga dasar kredit yang digunakan sebagai acuan. Melalui Surat Edaran Bank Indonesia No.15/1/DPNP, guna menciptakan kondisi yang kompetitif pada perbankan dan menekan tingkat suku bunga yang diberikan, Bank Indonesia mewajibkan kepada seluruh bank untuk mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) yang dimiliki. Menurut data yang diperoleh, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) mikro milik Bank BUMN dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) memiliki tingkat yang cukup jauh dan trend yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) mikro pada Bank BUMN dan Bank Umum Swasta Nasional di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section. Penelitin ini menggunakan sampel yang dipilih dengan teknik purposive judgement sampling. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa hanya resiko UMKM saja yang secara positif mempengaruhi tingkat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) mikro pada Bank BUMN. Tingkat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) mikro Bank Umum Swasta Nasional dipengaruhi oleh overhead cost dan resiko UMKM secara positif sedangkan LDR mempengaruhi secara negatif. Variabel cost of loanable fund tidak mempengaruhi tingkat Suku Bunga Dasar Kredit mikro baik pada Bank BUMN maupun pada Bank Umum Swasta Nasional di Indonesia.