Pola Permodalan Pada Industri Kecil (Studi Hubungan Patron Client Industri Kecil Ledre Pisang di Desa Gapluk, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro)
| Main Author: | Kurniawaty, NovaMey |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107713/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola permodalan pada industri kecil ledre pisang yang di dalamnya terdapat hubungan patron client yang dilihat dari segi prosedur, jaminan, sanksi dan jangka waktu. Penelitian ini berlokasi pada industri kecil ledre pisang di Desa Gapluk, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan landasan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola permodalan yang diperoleh apabila dilihat dari segi prosedur menunjukkan bahwa tidak ada prosedur yang rumit cukup secara lisan dan track record peminjam (pekerja). Kedua, untuk jaminan hanya diperlukan faktor kepercayaan dan track record pekerja. Ketiga, sanksi akan mendapat catatan merah dan apabila gagal bayar sanksi yang diberikan adalah pemutusan kerja. Terakhir, jangka waktu pengembaliannya yaitu tidak terpatok pada waktu akan tetapi, setiap menyetor pinjaman akan diangsur. Selain itu, dalam penelitian ini juga menunjukkan kelebihan dan kekurang adanya hubungan patron client antara pengepul dan pembuat ledre pisang. Kelebihan di sisi client yaitu pemberian pekerjaan, mendapatkan modal untuk proses produksi dan kebutuhan pribadi, jaminan sosial, menambah motivasi kerja dan mempermudah pemasaran. Sedangkan disisi patron (pengepul) adalah adanya anggapan status yang lebih tinggi dan memperoleh pasokan hasil produksi ledre. Selain kelebihan ternyata dalam hubungan ini juga terdapat kekurangan yang diantaranya adalah adanya struktur kekuasaan, keterikatan kerja (kontrak kerja), ketergantungan dan rendahnya posisi tawar client (pembuat ledre).