Daftar Isi:
  • Tujuan utama berdirinya suatu perusahaan secara umum adalah untuk menghasilkan laba atau profitabilitas perusahaan. Profitabilitas perusahaan dapat dimaksimalkan salah satunya yaitu melalui efisiensi terhadap penggunaan sumber daya atau modal kerja perusahaan. Pengendalian jumlah modal kerja yang tepat akan menjamin kontinuitas operasi dari perusahaan secara efisien dan ekonomis. Dalam penentuan kebijakan modal kerja yang efisien, perusahaan harus mempertimbangkan pertukaran antara profitabilitas dan likuiditas. Selain masalah tersebut, perusahaan juga dihadapkan pada masalah penentuan sumber pendanaan melalui hutang. Jika perusahaan menggunakan lebih banyak hutang sebagai sumber pendanaannya, maka perusahaan harus dapat mengelola hutang tersebut dengan baik dan digunakan untuk proyek investasi yang produktif, sehingga dapat memberikan pengaruh yang positif dan berdampak terhadap peningkatan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efisiensi modal kerja (working capital turnover), likuiditas (current ratio), dan solvabilitas (debt to total assets ratio) terhadap profitabilitas (return on investment) baik secara simultan maupun secara parsial pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2011. Alat analisis yang digunakan adalah analisis statistik regresi linier berganda yang dilanjutkan dengan uji signifikansi secara simultan dan parsial melalui uji F dan uji t. Hasil penelitian selama periode penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, secara simultan variabel efisiensi modal kerja (working capital turnover), likuiditas (current ratio), dan solvabilitas (debt to total assets ratio) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (return on investment). Kedua, secara parsial hanya variabel likuiditas (current ratio) yang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (return on investment). Sedangkan variabel efisiensi modal kerja (working capital turnover) dan solvabilitas (debt to total assets ratio) berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas (return on investment). Ketiga, variabel likuiditas (current ratio) memiliki pengaruh yang dominan terhadap profitabilitas (return on investment) pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2011.