Pengaruh Kinerja Akuntansi dan Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia)
Daftar Isi:
- Harga saham mencerminkan kondisi perusahaan. Antara harga saham dan kinerja perusahaan memiliki hubungan yang searah. Perusahaan yang memiliki kinerja yang baik, maka harga sahamnya akan meningkat, begitu juga sebaliknya. Namun, perlu diperhatikan faktor-faktor di luar perusahaan yang dapat memengaruhi hubungan keduanya, sebagai contoh inflasi, krisis ekonomi, tingkat suku bunga, dan kurs valuta asing. Krisis ekonomi global pada tahun 2008 menyebabkan dampak buruk pada sebagian besar wilayah di dunia. Tak terkecuali Indonesia, meskipun pengaruhnya tidak sebesar yang terjadi di Eropa. Namun, berdasarkan hasil penelitian, kondisi saham sektor keuangan di Indonesia masih dalam kondisi yang baik. Hal apa yang memengaruhi keputusan investor dalam membeli saham pada kondisi tersebut menjadi penting untuk diketahui, sehingga dapat menjadi tolak ukur bagi perusahaan dalam memperbaiki kinerja perusahaan dan bagi investor dapat menjadi salah satu pengetahuan dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian 2007-2011. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yang terdiri atas 43 perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja akuntansi dan kinerja keuangan terhadap harga saham. Teknik pengujian yang dilakukan adalah regresi berganda dengan menggunakan SPSS Statistics versi 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja akuntansi dengan penilaian Laba Operasi dan kinerja keuangan dengan penilaian Laba Per Saham berpengaruh positif terhadap harga saham. Kinerja keuangan dengan penilaian ROA dan ROE berpengaruh negatif terhadap harga saham. Hal tersebut dapat terjadi karena sampel yang terlalu sedikit dan terdapat kemungkinan ada pengaruh krisis ekonomi global yang terjadi pada periode penelitian.