Determinants of Vegetable Farmer’s Income in Ngabab village, Pujon subdistrict The Regency of Malang
Main Author: | Belapati, Mardika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107544/1/051501476_-_Mardika_Belapati.pdf http://repository.ub.ac.id/107544/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan pertanian tetap dianggap terpenting dari keseluruhan pembangunan ekonomi di Negara- Negara berkembang seperti Indonesia. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia : (1) potensi sumber daya yang besar dan beragam, (2) berkontribusi besar terhadap pendapatan nasional (3) Berkontribusi besar terhadap ekspor nasional, (4) banyaknya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sector pertanian, (5) perannya dalam penyediaan dalam pangan masyrakat dan, (6) menjadi basis pertumbuhan di daerah pedesaan. Meskipun demikian, faktanya hingga saat ini sebagian besar para petani di Indonesia termasuk dalam golongan miskin. Sangat disayangkan bahwa sektor pertanian memiliki sumbangan terbesar terhadap penyerapan tenaga kerja akan tetapi kesejahteraan para petani masih sangat rendah.. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk menganalisa sektor pertanian di Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kota Malang. Analisa yang dilakukan meliputi variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan petani sayur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan petani sayur di Desa Ngabab. Variabel yang dimaksud adalah X1=Tingkat Pendidikan, X2=Luas tanah, X3=Modal, X4=Jumla tenaga kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik sampel random sampling (sederhana). Metode analisis yang digunakan adalah model analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa pendapatan petani sayur di Desa Ngabab dapat dijelaskan dengan baik oleh variabel tingkat pendidikan, luas tanah, modal dan jumlah tenaga kerja. Dari analisa data dan uji statistic yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dari keempat variabel bebas (independen) yang telah disebutkan, ternyata hanya ada tiga variabel bebas yang mempengaruhi secara signifikan terhadap pendapatan petani sayur, yaitu variabel luas tanah (X2), modal (X3) dan jumlah tenaga kerja (X4). Sedangkan variabel tingkat pendidikan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani sayur.