Faktor-Faktor Penentu Lokasi Sentra Industri Gula Kelapa (Studi Kasus: Di Wilayah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar
| Main Author: | Sudarsono, FauziGuspradana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107512/1/COVER%2BDAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/107512/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/107512/3/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/107512/4/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/107512/5/BAB_I_.pdf http://repository.ub.ac.id/107512/5/Lembar_Pengesahan_dll.pdf http://repository.ub.ac.id/107512/6/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/107512/ |
Daftar Isi:
- Sektor agroindustri merupakan penggerak ekonomi masyarakat desa, dengan berperanya sektor industri pengolahan menjadikan berkembangya perekonomian desa. Industri gula kelapa merupakan industri pengolahan yang memproses hasil sektor agroindustri perkebunan kelapa untuk diperoleh nira. Pengolahan gula kelapa akan semakin efisien jika terkosentrasi secara spasial pada suatu lokasi, hal ini akan menimbulkan tumbuhnya suatu sentra industri yang mengaglomerasi pada suatu kawasan. Kawasan sentra industri akan semakin berkembang jika mempertimbangkan variabel yang terkandung dalam kawasan tersebut untuk menunjang perkembangan industri menjadi efisien. Penelitian ini akan menganilisa variabel yang terdapat pada sentra industri gula kelapa di Kecamatan Nglegok dimana ditemukan sebanyak 13 varieabel. Variabel tersebut di analisis menggunakan analisis faktor untuk memperoleh hasil reduksi variabel. Dari Variabel yang tereduksi akan diperoleh skor per-variabel untuk melihat variabel yang menentukan lokasi sentra industri. Tahap terakhir dibentuk faktor yang terdiri dari varibel yang membentuk. Hasil menunjukan bahwa terdapat 11 variabel dan terbentuk 4 faktor. Faktor yang paling menentukan ialah faktor efisiensi ditunjang faktor konsentrasi spasial dan faktor external sedangkan performance tidak menjadi faktor penentu