Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Makroekonomi Terhadap Npl Kpr (Studi Kasus Pada Bank Umum Periode 2010-2013)

Main Author: Setifandy, Tegar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/107484/1/BAB_I%2C2%2C3%2C4%2C5.pdf
http://repository.ub.ac.id/107484/2/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/107484/3/Daftar_Isi%2C_Kata_Pengantar%2C_Abstraksi.pdf
http://repository.ub.ac.id/107484/
Daftar Isi:
  • Kredit merupakan usaha pokok dari Lembaga Keuangan Bank, semakin besar volume kredit yang diterima bank maka semakin besar kemungkinan laba yang akan diperoleh. Non-Performing Loan merupakan salah satu indikator dalam menilai kinerja fungsi bank, dimana fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediasi. Semakin rendah rasio NPL maka akan semakin rendah tingkat kredit bermasalah yang terjadi yang berarti semakin baik kondisi dari bank tersebut. Berbicara tentang jenis-jenis kredit, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu jenis kredit yang cukup populer. Prediksi terjadinya Non-Performing Loan (NPL) dapat dilihat dari beberapa faktor diantaranya yang tercermin dalam rasio kinerja keuangan seperti Bank Size, Loan Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR), serta faktor makroekonomi seperti rasio pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) dan Inflasi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja keuangan dan variabel makroekonomi terhadap NPL KPR pada bank umum selama periode tahun 2010-2013. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisa regresi berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa Hasil analisis pengaruh kinerja keuangan dan makroekonomi terhadap NPL KPR dapat diketahui bahwa variabel bebas yang tercermin didalam kinerja keuangan yang meliputi Bank Size, LDR, CAR, dan makroekonomi yang meliputi GDP, Inflasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang kuat terhadap rasio NPL KPR Bank Umum selama periode tahun 2010-2013.