Analysis Of Effect Of Consumer And Productive Credit On Bank Profit By Bank Group
Daftar Isi:
- Pergeseran kredit yang terjadi di masyarakat yaitu dari kredit konsumtif dan kredit produktif, memiliki pengaruh terhadap perolehan laba bank. Memperoleh laba merupakan tujuan utama berdirinya bank. Oleh karena bank berperan penting dalam sistem keuangan di masyarakat, maka bank harus memiliki strategi dalam mengalokasi kredit sehingga dapat memperoleh laba. Kredit yang digunakan yaitu kredit konsumtif (kredit konsumsi) dan kredit produktif (kredit modal kerja dan kredit investasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kredit konsumtif dan produktif terhadap laba bank berdasarkan kelompok bank. Penelitian dilakukan terhadap Bank berdasarkan kelompok kepemilikannya yaitu terdiri dari Bank Persero, Bank Pemerintah Daerah, Bank Swasta Nasional serta Bank Asing dan Bank Campuran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari studi pustaka. Analisis menggunakan metode regresi data panel dengan pengolahan data pada Eviews versi 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit investasi memiliki kontribusi paling besar terhadap laba yaitu sebesar 81,5%. Sedangkan, kontribusi dari kredit modal kerja sebesar 33,6% dan kredit konsumsi sebesar 29,6%. Meskipun jumlah kredit modal kerja yang disalurkan lebih tinggi daripada kredit investasi dan kredit konsumsi, tetapi kontribusi yang diberikan dari kredit investasi jauh lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa risiko yang harus ditanggung dari masing-masing kredit, berpengaruh terhadap pengembalian kredit, sesuai dengan teori high risk high return. Perbedaan kelompok bank pun memberikan kontribusi yang berbeda terhadap setiap jenis kredit. Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah menunjukkan kontribusi negatif, sedangkan Bank Swasta Nasional dan Bank Asing dan Bank Campuran menunjukkan kontribusi positif, terhadap laba berdasarkan kredit yang disalurkan.