Efektivitas Rhizobium Endogen Pada Tanah Bekas Penanaman Kedelai Terhadap Pertumbuhan Enam Varietas Kedelai (Glycine Max L.)

Main Author: Wardhani, Untari Prawita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10745/
Daftar Isi:
  • Rhizobium adalah bakteri yang dapat mengikat nitrogen dari alam dan menyediakan nitrogen bagi tanaman. Akan tetapi populasi Rhizobium dalam tanah dapat terdiri dari bakteri yang tidak efektif hingga sangat efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat kimia dari tanah bekas penanaman kedelai terhadap populasi Rhizobium endogen dari tanah bekas penanaman kedelai dan pengaruh Rhizobium endogen dari tanah bekas penanaman kedelai terhadap nodulasi akar dan pertumbuhan dari enam varietas tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Oktober 2017. Penanaman dilaksanakan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi). Analisis variabel pengamatan dilaksanakan di Laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan Laboratorium Mikrobiologi Tanah Balitkabi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 12 kombinasi perlakuan dan tiga ulangan sehingga terdapat 36 unit perlakuan. Kombinasi perlakuan yaitu terdiri dari, T1V1 (Tanah non steril + varietas Argomulyo), T1V2 (Tanah non steril + varietas Burangrang), T1V3 (Tanah non steril + varietas Grobogan), T1V4 (Tanah non steril + varietas Dering I), T1V5 (Tanah non steril + varietas Devon I), T1V6 (Tanah non steril + varietas Dega I), T2V1 (Tanah steril + varietas Argomulyo), T2V2 (Tanah steril + varietas Burangrang), T2V3 (Tanah steril + varietas Grobogan), T2V4 (Tanah steril + varietas Dering I), T2V5 (Tanah steril + varietas Devon I), T2V6 (Tanah steril + varietas Dega I). Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) dengan taraf 5% dan apabila berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5% dan dilakukan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Perlakuan tanah non steril dengan varietas Dering I (T1V4) menunjukkan hasil yang terbaik dengan nilai C-organik sebesar 1,67%, pH tanah sebesar 5,89, N-total tanah sebesar 0,172% dan populasi Rhizobium sebesar 89,00 x 109 cfu ml-1. Perlakuan tanah non steril dengan varietas Dering I (T1V4) menunjukkan hasil yang terbaik terhadap infektivitas dengan jumlah bintil sebanyak 80 butir tan-1 dan bobot bintil sebesar 0,73 g tan-1 serta efektivitas dengan serapan N tanaman sebesar 14,23 g tan-1, tinggi tanaman (42 HST) 39,83 cm dan kadar klorofil (42 HST) sebesar 41,43 unit. Populasi Rhizobium menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan jumlah bintil (r=0,86), serapan N tanaman (r=0,87), tinggi tanaman (r=0,96), kadar klorofil (r=0,91), C-organik (r=0,97), pH (r=0,89) dan N-total (r=0,88). Populasi Rhizobium menunjukkan hubungan yang kuat dengan bobot bintil (r=0,75).