The effect of the Corporate Social Responsibility (CSR) on the Income of Jatianom Community
| Main Author: | Siswanti, HarumAyu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107346/1/ABSTRACT_siap_print.pdf http://repository.ub.ac.id/107346/1/CHAPTER_I_-V_ayu.pdf http://repository.ub.ac.id/107346/1/acknowledgement.pdf http://repository.ub.ac.id/107346/1/DAFTAR_Pustaka_selesei.pdf http://repository.ub.ac.id/107346/2/COVER_CIPUT_-_AY.pdf http://repository.ub.ac.id/107346/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menetahui peran CSR (Corporate Social Responsibility) dalam mempromosikan ekonomi yang berkelanjutan, serta pengaruh dari CSR PT. Tirta Investama Pandaan terhadap pendapatan masyarakat setempat. Program pengembangan masyarakat oleh PT. Tirta Investama bernama Wanjati dan bertempat di Jatianom, Desa Karangjati di bina oleh Sosial Investmen Indonesia (SII). Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, penelitian ini memilih 78 respondents secara acak. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelatihan sebagai variabel dummy (D1), jenis kelamin sebagai variabel dummy (D2), bisnis sebagai variabel dummy (D3), modal (X1), usia (X2), dan pendapatan (Y). Jatianom digunakan sebagai sampel karena mereka adalah penerima manfaat dari CSR program. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji F dan uji t. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan, modal, usia, jenis kelamin dan bisnis secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan. Ini menunjukkan pelatihan dan pemberian modal dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Analisis parsial menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Orang-orang yang mengikuti pelatihan memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti pelatihan. Selain itu, modal juga memiliki efek yang signifikan dan yang lebih besar (lebih dominan) terhadap pendapatan daripada variable lain yaitu pelatihan, usia, jenis kelamin dan bisnis. Artinya pendapatan masyarakat tergantung pada seberapa banyak modal yang diterima. Jadi, semakin tinggi modal yang diterima, semakin tinggi pendapatan masyarakat.