Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi, lingkungan, dan perilaku belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa tingkat akhir S1 jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan menggunakan skala Likert 1-4 untuk bobot masing-masing jawabannya. Dari bobot jawaban tersebut kemudian akan ditransformasi agar bisa dianalisis dengan menggunakan analisa regresi linear berganda. Hasil perhitungan dari analisa regresi linear berganda membuktikan bahwa secara parsial, ketiga variabel tersebut (motivasi belajar, lingkungan belajar, dan perilaku belajar) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa. Secara simultan besar pengaruh yang dimiliki oleh ketiga variabel tersebut terhadap prestasi belajar mahasiswa adalah 68,3%. Variabel Motivasi Belajar adalah variabel yang dominan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang karena dengan adanya motivasi baik dari dalam diri mahasiswa tersebut secara pribadi, motivasi yang datang dari luar termasuk lingkungan belajar juga sangat berperan dalam pencapaian prestasi belajar mahasiswa. Dari dalam diri mahasiswa yang paling besar pengaruhnya terhadap pencapaian prestasi belajar adalah adanya ketertarikan individu terhadap materi perkuliahan. Ketertarikan akan materi perkuliahan membuat mahasiswa meluangkan waktu khusus untuk kembali mengulang materi dan membuat pengerjaan tugas dari dosen selesai tepat waktu. Motivasi yang timbul dari teman, membuat para mahasiswa senang berdiskusi ketika mendapat tugas dari dosen. Lingkungan belajar juga berpengaruh signifikan terhadap pencapaian prestasi mahasiswa. Baik itu lingkungan belajar di rumah, di kampus maupun di masyarakat sekitar. Dukungan positif dari lingkungan belajar terutama lingkungan belajar di rumah membuat mahasiswa merasa bersemangat dan didukung oleh anggota keluarga untuk berprestasi. Dukungan keluarga berbentuk moril dan materiil sangat berarti. Ketika dukungan telah didapatkan, perilaku belajar mahasiswa akan lebih teratur dan mereka mematuhi dengan disiplin apa yang telah mereka rencanakan selama masa studi.