Analisis Faktor Penyebab Kegagalan Proses Mediasi Intergovernmental Authority On Development(Igad) Dalam Melakukan Upaya Penyelesaian Konflik Sudan Selatan Tahun 2013-2016
Main Author: | Simangunsong, Putri Hany Regita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10725/ |
Daftar Isi:
- Konflik di Sudan Selatan telah berlangsung sejak bulan Desember 2013. Konflik ini terjadi antara kelompok pendukung presiden Salva Kiir (Sudan People’s Liberation Movement-In Government) dan kelompok pendukung mantan wakil presiden Riek Machar (Sudan People’s Liberation Movement-In Opposition). Awalnya konflik dipicu oleh pertikaian antara pasukan pengamanan presiden di wilayah Juba dan tuduhan kudeta yang diberikan oleh Salva Kiir terhadap Riek Machar. Beberapa bulan setelah konflik berlangsung, Intergovernmental Authorithy on Development (IGAD) masuk sebagai mediator untuk menyelesaikan konflik di Sudan Selatan. Sejumlah perjanjian damai berhasil dicapai melalui mediasi ini, diantaranya Cessation of Hostilities (CoH) dan Agreement on the Resolution of the Conflict in South Sudan (ARCSS). Namun kedua perjanjian damai ini dilanggar oleh kedua belah pihak berkonflik dan gagal dalam menyelesaikan konflik Sudan Selatan. Dengan menggunakan teori Factors Affecting Mediation Success milik Jacob Bercovitch, penulis akan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan mediasi IGAD dalam melakukan upaya penyelesaian konfllik Sudan Selatan.