Analisis Variabel Penentu Pendapatan Perkapita Sebagai Upaya Pencegahan Growth Slowdown (Studi di China, Filipina, India, Indonesia, Malaysia, dan Thaialnd

Main Author: Lubis, RaisalFahrozi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/107221/1/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/107221/2/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/107221/2/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/107221/3/COVER_DAN_DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/107221/3/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/107221/4/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/107221/
Daftar Isi:
  • Perkembangan pesat yang dialami oleh negara-negara Asia dalam dekade terkahir telah mengangkat status beberapa negara di Asia menjadi negara berpendapatan menengah. Namun, bukan berarti pembangunan ekonomi berhenti, karena tujuan utama pembangunan ekonomi sendiri adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan standard of living yang tinggi. Penelitian ini akan menganalisis beberapa variabel penentu pendapatan perkapita sebagai analisa dalam upaya pencegahan growth slowdown. Adapun beberapa variabel pendapatan perkapita tersebut antara lain faktor expenditure shares, faktor human capital, demography high technology export, dan exchange rate. Analisis data akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan mereduksi variabel melalui analisis faktor sehingga dapat dibentuk menjadi dua faktor, yaitu faktor expenditure shares dan human capital.Tahap kedua adalah menganalisis data dengan regresi data panel. Sampel merupakan negara-negara berkembang Asia seperti China, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand dengan jangka waktu penelitian selama periode 1997 hingga 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi expenditure shares, human capital dan high technology export dapat meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara, sedangkan exchange rate dan demopgraphy berpengaruh negatif.