Analisis Variabel – Variabel Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Tempe (Studi Kasus Sentra Industri Tempe Sanan Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang)
Main Author: | Syah, AfidNurdian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/107129/1/BIODATA_DIRI.pdf http://repository.ub.ac.id/107129/2/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/107129/3/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/107129/4/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/107129/5/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/107129/5/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/107129/ |
Daftar Isi:
- Fenomena tingginya jumlah angkatan kerja yang terjadi saat ini merupakan dampak dari semakin bertambahnya penduduk. Banyaknya jumlah angkatan kerja ini tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia, sehingga hal ini dapat mengakibatkan terciptanya pengangguran, dimana jumlah penawaran kerja lebih banyak daripada permintaan tenaga kerja. Salah satu sektor yang dapat menyerap tenaga kerja guna mengurangi pengangguran adalah sektor industri, khususnya industri kecil. Karena industri kecil memiliki peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja dan perekonomian. Kota Malang adalah salah satu kota yang banyak terdapat industri kecil yang bersifat padat karya. Sehingga penelitian ini mencoba fokus dalam menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri kecil tempe. Peneliti mengambil variabel independen yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri kecil yaitu modal, upah, nilai produksi, dan biaya bahan baku. Sedangkan variabel dependennya adalah penyerapan tenaga kerja. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari variabel modal, upah, nilai produksi, biaya bahan baku terhadap penyerapan tenaga kerja. Serta untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap penyerapan tenaga kerja. Populasi dalam penelitian ini yaitu pemilik usaha pembuatan tempe sebanyak 226 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 69 orang. Data yang digunakan berupa data primer dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan kuisoner. Metode analisis data adalah analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil penelitian dari analisis regresi menunjukkan bahwa probabilitas F lebih kecil dari α (0,000 < 0,05), sehingga modal, upah, nilai produksi dan biaya bahan baku secara simultan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Sentra Industri Tempe Sanan. Nilai Adjusted R2 sebesar 47,6% yang menunjukkan bahwa modal, upah, nilai produksi dan biaya bahan baku berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Sentra Industri Tempe Sanan sebesar 47,6% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain di luar model penelitian ini. Hasil dari analisis regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel upah berpengaruh signfikan dan berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja. Yang artinya jika upah meningkat maka penyerapan tenaga kerja akan berkurang. Nilai produksi juga berpengaruh signifikan dan berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Artinya jika nilai produksi bertambah maka penyerapan tenaga kerja akan bertambah. Sedangkan modal memiliki nilai positif namun tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Biaya bahan baku memiliki nilai negatif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.