Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Penerapan Good Corporate Governance Pada Pt. Mandiri, Tbk. Melalui Rasio Solvabilitas, Rentabilitas, Dan Likuiditas

Main Author: Ramadhan, ZulfikarRipda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/106988/1/ZULFIKAR_RIPDA_RAMADHAN-SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/106988/
Daftar Isi:
  • Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada pertengahan tahun 1997 merupakan titik kelam perekonomian nasional, bahkan krisis tersebut telah mengubah perekonomian di Dunia. Krisis ekonomi yang terjadi pada bulan Juli hingga Agustus 1997 merupakan runtutan krisis yang terjadi di Indonesia. Krisis yang terjadi pada saat itu berkembang sangat cepat diawali dengan krisis keuangan dan perbankan, krisis ekonomi, dan juga krisis sosial (yang ditandai dengan terjadinya pembakaran, pengrusakan, penjarahan, dan aksi anarkis yang dilakukan oleh masyarakat). Pemerintah dihadapkan pada situasi yang sangat sulit, terlebih krisis keuangan dan perbankan yang menjadi sorotan utama masyarakat. Memburuknya krisis perbankan berhubungan erat dengan system ekonomi makro, kebijakan moneter pemerintah, kebijakan fiskal, sistem pemerintahan dan hukum, politik, dan sosial. Menurut Lukman Dendawijaya (2009:158) berbagai krisis yang terjadi di bidang perbankan dan melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997, diawali dengan terjadinya krisis moneter sebagai akibat dari jatuhnya nilai rupiah terhadap valuta asing, khususnya dolar Amerika Serikat (US $). Trigger-nya diawali oleh jatuhnya nilai bath di Thailand sebagai akibat dari kegiatan di pasar valuta asing yang dilakukan Soros, warga Negara Amerika Serikat keturunan Yahudi, dan kemudian mermbat ke Malaysia, Fhilipina, dan Indonesia.