Analisis Finansial Usaha Ternak Babi (Studi Kasus Di Peternakan Babi Ud Bisa Desa Cempokomulyo Di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)
| Main Author: | Ardianto, Aril Wenedi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10694/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 30 Maret 2017 di peternakan Babi UD Bisa milik Bapak Yahya yang berada di Desa Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Penetapan lokasi dilakukan dengan purposive sampling karena memiliki populasi ternak cukup besar di kabupaten Malang yakni mencapai 4.200 ekor Babi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi usaha ternak Babi di peternakan Babi UD Bisa ditinjau biaya produksi, penerimaan dan keuntungan serta untuk melakukan analisis finansial usaha ternak Babi ditinjau analisis ekonomi (revenue cost ratio, break even point, margin of safety). Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi tentang analisis usaha ternak Babi. Materi penelitian adalah peternakan Babi UD Bisa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study). Data yang diambil adalah data primer dan sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan pengamatan secara langsung yang meliputi: jumlah ternak, biaya operasional peternakan, hasil produksi ternak dan penerimaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari data topografi lokasi peternakan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menggunakan tabel-tabel dari angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dengan menggunakan rumus-rumus ekonomi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian adalah usaha peternakan Babi UD Bisa memiliki rata-rata biaya produksi Babi perbulan Rp797.552.463,00 dengan rata-rata penerimaan perbulan Rp875.840.042,00 sehingga keuntungan ratarata perbulan yang diperoleh adalah Rp78.287.579,00. Usaha ternak Babi ini layak untuk dikembangkan dan cukup efisien dilihat dari nilai R/C Ratio v rata-rata pada bulan Januari hingga Desember 2016 sebesar 1,10. Rata-rata break even point harga selama satu tahun Rp29.775,00