Pengaruh Penambahan Kombinasi Tepung Daun Cincau Hitam (Mesona Palustris Bl) Dan Probiotik Sebagai Aditif Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur
Main Author: | Nirwana, Putri Ayu Intan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10684/ |
Daftar Isi:
- Antibiotik adalah aditif pakan yang digunakan untuk meningkatkan produksi ternak dengan membunuh mikroorganisme sesuai produk antibiotika sehingga meningkatkan efisiensi pakan. Fakta yang terjadi pemberian antibiotik kurang aman karena terdapat residu bahan kimia yang berpotensi ikut terserap pada produk hasil peternakan dan akhirnya akan merugikan konsumen. Dampak negatif yang ditimbulkan dapat memunculkan resistensi mikroorganisme patogen dalam tubuh. Diperlukan alternatif yang difokuskan pada fitobiotik dan probiotik yang berasal dari bahan alami. Fitobiotik yang digunakan pada penelitian ini adalah daun cincau hitam dan probiotik berupa Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus sp dan Bacillus sp). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penambahan berupa tepung daun cincau hitam dan probiotik sebagai aditif pakan pada level yang optimal terhadap penampilan produksi ayam petelur. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumber informasi bahwa berupa tepung daun cincau hitam dan probiotik dapat meningkatkan penampilan produksi ayam petelur dan dapat menjadi alternatif pengganti antibiotik. Materi penelitian yang digunakan adalah ayam petelur umur 28 minggu sebanyak 80 ekor. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam petelur milik Bapak Arifin di Dusun Rejoso RT 03 RW 10 Desa Junrejo, Kota Batu, Malang selama 5 minggu, yaitu dari tanggal 10 Juli 2017 – 27 Agustus 2017. Kandang yang digunakan bertipe battery yang dilengkapi tempat pakan, minum dan tempat penampung telur. Pakan basal yang digunakan adalah pakan basal free antibiotic. Aditif pakan yang digunakan adalah campuran antara tepung daun cincau hitam dan probiotik dengan perbandingan 1:1. Metode penelitian adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan perlakuan yang diberikan yaitu P0 (pakan basal free antibiotic), P1 (Pakan basal dengan penambahan 0,5% aditif pakan), P2 (Pakan basal dengan penambahan 1,0% aditif pakan), dan P3 (Pakan basal dengan penambahan 1,5% aditif pakan). Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass, konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Analisis yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berupa tepung daun cincau hitam dan probiotik sebagai aditif pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap HDP dan konversi pakan, tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap egg mass (g) dan IOFC viii (Rp/butir) dengan nilai terbaik pada level pemberian 0,5% yaitu egg mass (g) 59,25±1,41 dan IOFC (Rp/butir) 437,26±24,63. Perlakuan juga memberikan pengaruh yang nyata pada konsumsi pakan dengan nilai terbaik pada level pemberian 0,5% dimana nilai konsumsi pakan (g/ekor/hari) 117,55±0,58 menghasilkan HDP (%) 92,43±1,66 dan konversi pakan 2,00±0,04. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan berupa tepung daun cincau hitam dan probiotik dapat meningkatkan penampilan produksi ayam petelur meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Saran dari penelitian ini adalah penambahan aditif pakan berupa daun cincau hitam dan probiotik dalam pakan ayam petelur periode layer maksimal sebesar 0,5%.