Analisis Efisiensi Belanja Daerah Di Jawa Timur (Studi Kasus Bidang Pendidikan dan Kesehatan 2009-2011)
Main Author: | Lestari, Triyanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/106797/1/051308119.pdf http://repository.ub.ac.id/106797/ |
Daftar Isi:
- Kebijakan desentralisasi fiskal di Indonesia lebih menitikberatkan pada desentralisasi pada sisi belanja. Daerah diberikan kewenangan yang cukup besar untuk membelanjakan dana yang dikelolanya. Di hampir seluruh daerah di Indonesia termasuk Jawa Timur mengalami peningkatan belanja setiap tahunnya. Dengan adanya peningkatan belanja tersebut seharusnya diikuti peningkatan output, namun belum tentu seperti itu yang terjadi. Belanja pemerintah yang efisien merupakan isu penting dalam kebijakan sektor publik, belanja yang efisien diyakini dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi belanja daerah di Jawa Timur khususnya belanja pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan data dengan periode tahun 2009-2011, meliputi 10 Kab/Kota di Jawa Timur dan menggunakan teknik Data Envelopment Analysis. Variabel input yang digunakan adalah belanja pendidikan dan belanja kesehatan. Variabel output untuk pendidikan menggunakan jumlah sekolah, jumlah guru dan jumlah siswa, dan untuk kesehatan menggunakan jumlah puskesmas, jumlah tenaga kesehatan di puskesmas dan jumlah imunisasi. Berdasarkan perhitungan melalui DEA didapat bahwa nilai efisiensi yang dihasilkan bervariasi pada masing-masing Kab./Kota dan secara umum masih banyak daerah yang belanjanya belum efisien. Belanja pendidikan masih lebih baik jika dibandingkan dengan belanja kesehatan. Dan Kabupaten Malang merupakan daerah yang paling efisien dan Kota Surabaya merupakan daerah yang paling tidak efisien diantara sepuluh daerah yang diteliti. Beberapa perbaikan pada tiap variabel masih diperlukan bagi daerah yang belum efisien.