Analisis Media Framing Basuki Tjahaya Purnama dalam Akun Instagram @bela.agama Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran 2”

Main Author: Siahaan, Marintan ,
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10679/
Daftar Isi:
  • Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh penyebar informasi ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Willian A. Gamson dan Modigliani. Framing Device dan Reasoning Device merupakan 2 tahapan dalam melakukan analisis framing model Willian A. Gamson dan Modigliani. Akun instagram @bela.agama menjadi salah satu media sosial yang melakukan frame pada Basuki Tjahaya Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan terdapat 3 frame besar yang dilakukan pada Basuki Tjahaya Purnama.Pertama isu korupsi, kedua tidak pro pada rakyat, dan ketiga intoleransi. 3 frame tersebut dianalisis berdasarkan Framing Device yang terdiri dari metaphors, catchphrases, examplars, depiction, visual image dan Reasoning Device yang terdiri dari roots dan appeal to principles. Frame yang dilakukan secara masih oleh akun @bela.agama ini telah menumbuhkan opini publik ditengah-tengah masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari komentar yang dilontarkan masyarakat pada setiap konten yang diunggah oleh akun @bela.agama