Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Peternak Sapi Karapan Dalam Mempertahankan Cultural Event (Studi Kasus Di Kabupaten Sampang Madura)
Main Author: | Putri, Nurul Hidayati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10675/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sampang dan di Kecamatan Gayam Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep Madura. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dari tanggal 8 Oktober hingga 8 November 2017. Penentuan lokasi penelitian diambil secara purposive sampling karena Kabupaten Sampang merupakan Kabuaten yang berada di tengah antar dua kabupaten. Pemilihan responden terdiri dari peternak, pemelihara dan pemilik Sapi Karapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi motivasi peternak sapi karapan dalam mempertahankan Budaya Lokal di Kabupaten Sampang Madura yang diketahui melalui hasil dari regresi linier berganda. Responden yang terlibat dalam penelitian ini antara lain 13 orang sebagai pemilik Sapi Karapan, 11 orang sebagai Pemelihara sapi Karapan dan 6 orang sebagai peternak sapi Karapan dengan total keseluruhan responden adalah 30 orang. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif . Pengambilan data primer dilakukan dengan survei, wawancara dan observasi lapang kepada responden baik di kediaman responden maupun pada saat event karapan sapi berlangsung. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah sapi, jumlah tanggungan keluarga, aspek budidaya sapi karapan, ketersediaan modal, keikutsertaan dalam event karapan sapi dan peran pemerintah daerah, dilanjutkan dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor–faktor yang mempengaruhi motivasi peternak sapi karapan dalam mempertahankan cultural event adalah faktor internal dan faktor eksternal yang terdiri dari usia, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah sapi karapan, jumlah tanggungan keluarga, aspek budidaya, ketersediaan modal, keikutsertaan dalam event dan peran pemerintah daerah secara simultan atau secara keseluruhan meningkatkan motivasi peternak sapi karapan, hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan F hitung yang lebih tinggi dibanding F tabel yakni (3,417 > 2,39) dengan nilai sig. F (0,012) lebih kecil dibanding (0,05). Secara parsial faktor yang paling mempengaruhi motivasi peternak Sapi Karapan adalah keikutsertaan dalam event dan peran pemerintah daerah di Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur. Hal itu dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar dibanding t Tabel yakni 1,978 > 1,72 dan 1,983 > 1,72. Tingkat motivasi peternak Sapi Karapan di Kabupaten Sampang Jawa Timur berada pada tingkat termotivasi, hal ini diketahui 7 berdasarkan hasil perhitungan yakni 456, dengan indikator motivasi terbesar berupa kebutuhan untuk tumbuh (growth need). Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi beternak peternak sapi karapan di Kabupaten Sampang masuk dalam kategori termotivasi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat ditambahkan variabel yang dinilai mampu mewakili motivasi peternak Sapi Karapan dan penelitian lebih lanjut mengenai aspek budidaya yang diberikan pada Sapi Karapan.