Uji Kualitas Spermatozoa Kambing Boer Hasil Pembekuan Metode Lambat Menggunakan Pengencer Komersial Pada Suhu Akhir Yang Berbeda

Main Author: Syawaluddin, Arrijal Haffiz
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10669/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas dan kelayakan spermatozoa kambing Boer setelah dilakukan pembekuan dengan menggunakan pengencer komersial dan metode lambat semi manual pada suhu penyimpanan -40oC dan -80oC. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi ilmiah mengenai pengembangan metode pembekuan pada spermatozoa. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar yang diproses menggunakan pengencer komersial yang disimpan pada suhu akhir -40oC dan -800C. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan analisis Uji student-t (uji t) tidak berpasangan dengan 2 perlakuan pembekuan. Pembekuan dilakuan pada suhu yang berbeda -40oC (P1) dan -80oC (P2). Masing-masing perlakuan diulang 16 kali. Variabel yang diamati adalah kualitas mikroskopis (motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan spermatozoa kambing Boer mengunakan alat Mr.Frosty pada suhu akhir yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, viabilitas spermatozoa kambing Boer setelah pembekuan dan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap abnormalitas spermatozoa kambing Boer setelah pembekuan. Nilai rataan motilitas, viabilitas, abnormalitas spermatozoa terbaik pada perlakuan P2 setelah pembekuan dengan nilai masing-masing sebesar 11.562±3,01%; 14,83±5,21%; 9,18±0,72 %. Berdasarkan hasil penelitian yang disimpan pada suhu akhir -400C dan -800C dapat disimpulkan bahwa perlakuan dengan nilai tertinggi yaitu pada perlakuan P2 yang memiliki nilai rataan persentase motilitas sebesar 11.562±3,01%; persentase viabilitas sebesar 14,83±5,21%. Saran dari hasil penelitian ini adalah untuk dilakukan penelitian lanjut tentang pembekuan spermatozoa menggunakan alat Mr. Frosty dengan pengencer yang berbeda terhadap kualitas spermatozoa.