Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Studi Kasus Tahun 2001-2011)
Daftar Isi:
- Sebagai negara dunia ketiga, Indonesia memiliki masalah utama dalam hal permodalan. Dalam perkembangannya, Indonesia lebih memilih untuk menggunakan cara instan dan cepat untuk membiayai perekonomian dengan menggunakan utang luar negeri. Penggunaan utang luar negeri ini dalam jangka pendek maupun panjang akan mempengaruhi perekonomian. Indikator lain yang juga terkait dengan permodalan adalah Penanaman Modal Asing (PMA) sebagai simbol penanaman modal langsung oleh perusahaan multinasional, Tabungan Domestik sebagai simbol kemandirian permodalan dalam negeri dan Debt Service Ratio sebagai indikator kemampuan Indonesia membayar pokok dan cicilan utang luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing, Debt Service Ratio dan Tabungan Domestik terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kurun waktu 2001-2011. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Metode Regresi Linear Berganda dengan Uji Asumsi Klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen, yaitu Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing, Debt Service Ratio dan Tabungan Domestik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diwakili oleh variabel PDB. Variabel Utang Luar Negeri dan Tabungan Domestik memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap PDB, sedangkan variabel Penanaman Modal Asing dan Debt Service Ratio memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap PDB.