Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Informasi Corporate Governance dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi luas pengungkapan informasi corporate governance dalam laporan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah besaran perusahaan, umur terdaftarnya perusahaan, kepemilikan dispersi, ukuran dewan komisaris, profitabilitas dan komite audit. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2007 sampai dengan 2010. Sebanyak 77 perusahaan digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Terdapat 103 item pengungkapan untuk mendeteksi luas pengungkapan informasi corporate governance . Penelitian ini menggunakan regresi berganda yang digunakan untuk menguji F-test secara simultan dan t-test secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan informasi corporate governance adalah komite audit. Akan tetapi, ukuran perusahaan, umur terdaftarnya perusahaan, kepemilikan dispersi, ukuran dewan komisaris dan profitabilitas tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap luas pengungkapan informasi corporate governance . Nilai R Square adalah sebesar 0,102 yang artinya 10,2% variabel pengungkapan corporate governance bisa dipengaruhi oleh ke enam variabel independen yaitu besaran perusahaan, umur terdaftarnya perusahaan, kepemilikan dispresi, ukuran dewan komisaris, profitabilitas dan komite audit. Dan sisanya sebesar 89,8% bisa dijelaskan oleh variabel yang lain yang tidak diuji dalam penelitian ini.