Pengaruh Jumlah Belanja Modal dan Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa terhadap Penyerapan Anggaran pada Satuan Kerja di wilayah kerja KPPN Malang

Main Author: Kurniawan, Fauzi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/106458/1/051200730.pdf
http://repository.ub.ac.id/106458/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah belanja modal, sistem pengadaan barang/jasa menggunakan tender dan konsistensi waktu pengadaan barang/jasa terhadap tingkat penyerapan anggaran Satuan Kerja. Objek penelitian ini adalah 160 Satuan Kerja di wilayah kerja KPPN Malang. Jumlah Belanja Modal dan Tingkat Penyerapan Anggaran diperoleh dari Laporan Realisasi Belanja Satker sampai dengan September 2011 di KPPN Malang. Jumlah tender dan konsistensi waktu diperoleh dari obyek penelitian menggunakan kuisioner. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah belanja modal berpengaruh negatif terhadap tingkat penyerapan anggaran Satuan Kerja dan konsistensi waktu pengadaan barang/jasa berpengaruh positif terhadap tingkat penyerapan anggaran. Sedangkan sistem pengadaan barang/jasa menggunakan tender tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyerapan anggaran. Adanya faktor penggunaan e-procurement serta faktor pengalaman dan pengetahuan Sumber Daya Manusia Satuan Kerja membuat jumlah tender tidak berpengaruh terhadap tingkat penyerapan anggaran Satuan Kerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat penyerapan anggaran dipengaruhi sebesar 46,3% oleh jumlah belanja modal, sistem pengadaan barang/jasa menggunakan tender dan konsistensi waktu pengadaan barang/jasa, sedangkan sisanya sebesar 53,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.