Analisis Variabel-variabel yang Mempengaruhi Pendapatan dan Posisi Bersaing Pengusaha UMKM Berbasis Klaster Kerajinan Kendang Jimbe di Kota Blitar

Main Author: Devi, Syantya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/106315/1/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/106315/1/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/106315/2/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/106315/3/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/106315/4/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/106315/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan pengusaha Kendang Jimbe, (2) mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi posisi bersaing pengusaha kerajinan Kendang Jimbe, (3) mengetahui modal sosial masyarakat pengrajin Kendang Jimbe. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan riset kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara (secara langsung terhadap informan dan tidak langsung terhadap responden menggunakan instrumen kuisioner), dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jumlah produksi dan jumlah tenaga kerja mempunyai pengaruh yang signifikan dan searah terhadap pendapatan pengusaha kerajinan kendang. Sedangkan variabel keunggulan harga dan badan hukum mempunyai pengaruh yang signifikan dan searah terhadap posisi bersaing usaha kerajinan kendang. Modal sosial yang dimiliki oleh para pengusaha kerajinan kendang hingga mampu menembs pasar internasional yaitu, memiliki tingkat kejujuran, kepercayaan, kepedulian, dan kerjasama yang tinggi baik terhadap sesama pengusaha, tenaga kerja, pengepul, konsumen, maupun orang lain. Serta memiliki jaringan usaha yang luas yang mampu membantu memperluas pemasaran. Hal tersebut kemudian yang menjadi dasar informasi dan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkaitan dalam mengambil kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional terutama dalam pengembangan UMKM yang berbasis klaster khususnya di sentra kerajinan Kendang Jimbe maupun Kota Blitar dan Negara Indonesia pada umumnya. Oleh sebab itu, dari hasil penelitian ini selanjutnya diharapkan mampu memberikan referensi perbaikan demi terciptanya perkembangan UMKM yang semakin membaik.