Penampilan Reproduksi Sapi Madura Berdasarkan Paritas Yang Berbeda Di Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura

Main Author: Zuhri, M. Syaifudin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10627/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di beberapa Desa di wilayah Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dari tanggal 8 September 2017 hingga 8 Oktober 2017. Penentuan lokasi penelitian diambil secara purposive sampling yaitu pemilihan subyek yang didasarkan pada paritas dan jenis induk Sapi Madura yang sudah diketahui sebelumnya serta mengacu pada pengambilan sampel berdasarkan kepemilikan induk Sapi Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi dari Sapi Madura berdasarkan paritas yang berbeda di Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura yang dilihat dari Service per Conception, Conception Rate, Days Open dan Calving Interval. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data rekording reproduksi induk Sapi Madura sebanyak 120 ekor, yang terdiri dari 3 kelompok paritas yaitu paritas 2, paritas 3 dan paritas 4. Masing-masing paritas terdiri dari 40 ekor yang diambil secara purposive sampling pada beberapa Desa di wilayah kerja inseminator di Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan observasi dan berpartisipasi aktif di lapang serta wawancara langsung dengan peternak saat dilakukan IB. Data sekunder diperoleh dari catatan rekording petugas Inseminator yang dicocokkan dengan kartu hasil IB yang dimiliki peternak, dan data Dinas Peternakan Kabupaten Sampang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi S/C, CR, DO, dan CI. Data yang diperoleh di rata-rata, dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan uji Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan nilai S/C Sapi Madura pada paritas 2, 3 dan 4 berturut-turut yaitu 1,65 ± 0,89 kali, 1,73 ± 0,85 kali, dan 1,48 ± 0,72 kali. Rataan nilai CR pada paritas 2, 3 dan 4 berturut-turut yaitu 57,5 ± 0,50%, 50 ± 0,50% dan 65 ± 0.48%. Rataan nilai DO pada paritas 2, 3 dan 4 berturut-turut yaitu 135,03 ± 17,59 hari, 133,58 ± 20,88 hari dan 132,15 ± 17,80 hari. Rataan nilai CI pada paritas 2, 3 dan 4 berturut-turut yaitu 420,08 ± 19,67 hari, 417,35 ± 23,16 hari dan 414,98 ± 17,02 hari. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah paritas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap penampilan reproduksi DO dan CI, sedangkan paritas tidak berpengaruh terhadap nilai S/C dan CR (P>0,05).