Hubungan Antara Rasio Efektivitas Anggaran Belanja Pendidikan Dengan Pencapaian Ipm Pada Pemerintahan Kota/Kabupaten Di Jawa Timur
Main Author: | Resviana, Rinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/106258/1/RINDA_2008.pdf http://repository.ub.ac.id/106258/ |
Daftar Isi:
- Pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan publik di bidang pendidikan yang dimana swasta tidak dapat menyelenggarakan kebutuhan publik tersebut. Pelayanan kebutuhan publik dianggarkan pemerintah melalui APBD/APBN disebut pengeluaran publik yaitu yang menentukan berapa kuantitas dan bagaimana kualitas pemenuhan kebutuhan publik oleh pemerintah. Permintaan publik untuk sektor pendidikan semakin tahun akan semakin meningkat mengikuti jumlah pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan kepada masyarakat melalui manajemen anggaran belanja pendidikan. Anggaran belanja pendidikan yang tinggi diharapkan IPM yang dicapai juga tinggi, sebab IPM merupakan outcome daripada pendidikan. Dengan menggunakan analisis rasio efektivitas anggaran belanja pendidikan terhadap pengeluaran belanja daerah pada pemerintahan kota/kabupaten di Jawa Timur maka akan diketahui berapa besar anggaran belanja pendidikan yang telah dialokasikan tiap daerah. Dari hasil rasio efektivitas tersebut memberi informasi mengenai hubungan antara anggaran belanja pendidikan dengan IPM yang dicapai, entah hubungan yang tidak efektif, efektif, efektif dan efisien serta termasuk daerah tertinggal. Sedangkan untuk meningkatkan efektivitas anggaran pendidikan terhadap IPM perlu diketahui dulu variabel yang mempengaruhi pendidikan antara lain jumlah sekolah dan jumlah guru dengan menggunakan metode analisis data panel melalui fixed effect model