Investigasi Pola Return Seasonal Pada Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Ihsg, Indeks Saham Sektoral Dan Indeks Saham Unggulan (Lq45))

Main Author: Diah, Amelia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/106190/1/SKRIPSI_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/106190/
Daftar Isi:
  • Hipotesis pasar modal yang efisien mengatakan bahwa pasar yang efisien bereaksi dengan cepat terhadap informasi yang relevan. Pada pasar yang efisien, pasar akan cepat bereaksi terhadap informasi baru yang masuk sehingga akan cepat tercapai harga keseimbangan yang baru. Pada prakteknya di pasar modal muncul fenomena yang menunjukkan penyimpangan yang bertentangan dengan konsep pasar modal yang efisien (market anomaly). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku musiman (seasonal) khususnya pengaruh bulan perdagangan terhadap return pasar (IHSG), return saham unggulan (LQ45) dan return saham indeks sektoral pada Bursa Efek Indonesia periode 2002-2011. Sehingga diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi investor dan analis keuangan dalam mempertimbangkan strategi investasi yang efektif untuk memprediksi harga saham di masa yang akan datang dan menetapkan keputusan investasi pada sekuritas saham. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian dari Januari 2002 sampai Desember 2011. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 macam indeks saham, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Saham Unggulan (LQ45) dan Indeks Sektoral Saham sejumlah 60 emiten yang terbagi ke dalam 9 macam sektor. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan variabel dummy dan metode modified time-series model (kombinasi antara model regresi dengan variable dummy dan ARMA atau ARIMA) guna menghindari adanya pelanggaran asumsi klasik regresi, yaitu model harus bebas dari masalah serial korelasi. Metode ini layak digunakan dikarenakan data return saham yang diteliti memiliki variance yang tidak berubah sepanjang waktu (stasioner). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh bulan perdagangan saham terhadap return saham sektor pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, aneka industri dan infrastruktur. Bulan perdagangan April berpengaruh positif terhadap return bulanan pasar (IHSG), return saham-saham unggulan (LQ45), return saham sektor industri konsumsi, sektor keuangan dan sektor perdagangan. Bulan Desember berpengaruh positif terhadap return bulanan pasar (IHSG), return saham-saham unggulan (LQ45) dan return saham sektor industri konsumsi. Sedangkan bulan Juni, Oktober dan November hanya berpengaruh negatif terhadap return sektor properti