Analisis Kinerja Keuangan Daerah Hasil Pemekaran Di Sumatera Selatan (Study Kasus Kota Prabumulih, Kota Pagar Alam, Kabupaten Empat Lawang Tahun 2009-2011)
Main Author: | Aprianti, Dian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/106166/1/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/106166/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/106166/3/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/106166/4/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/106166/5/BAB_1.pdf http://repository.ub.ac.id/106166/ |
Daftar Isi:
- Pemekaran daerah merupakan salah satu bentuk dari otonomi daerah. Pemekaran daerah bertujuan untuk meningkatkan keefektifan dan keefisienan sebuah daerah dalam mengatur sektor perekonomian, politik, dan pelayanan publik untuk masyarakatny. Beberapa daerah di Indonesia banyak yang mengalami pemekaran daerah salah satunya adalah Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja keuangan daerah hasil pemekaran daerah di Sumatera Selatan khususnya daerah pemekaran Kota Prabumulih, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Empat Lawang pada tahun 2009-2011. Pengukuran penelitian menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Pengukuran keuangan daerah menggunakan perhitungan rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas, rasio efisiensi, dan rasio aktivitas. Data yang digunakan adalah Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kota Prabumulih, Kota Pagar Alam, dan Kabupaten Empat Lawang. Hasil analisis kinerja keuangan daerah berdasarkan ke empat rasio yaitu rasio kemandirian keuangan terbaik terdapat pada Kota Prabumulih, rasio efektivitas terbaik terdapat pada Kabupaten Empat Lawang, rasio efisiensi terbaik terdapat pada Kabupaten Empat Lawang. Dan rasio aktivitas yang menunjukkan belanja tidak langsung <50% terdapat pada Kabupaten Empat Lawang.