Analisis Penerapan Gcg Dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Batu (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kota Batu)
| Main Author: | Rachman, ArieAkbar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/106149/1/SKRIPSI_ARIE_AKBAR_0810230045.pdf http://repository.ub.ac.id/106149/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang saat ini sedang mengalami banyak permasalahan, baik permasalahan internal maupun eksternal. Menghadapi permasalahan yang ada, terutama masalah internal, maka upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas penerapan good corporate governance dan memperbaiki kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap penerapan good corporate governance dan kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Batu. Konsep indikator yang digunakan dalam penilaian good corporate governance perusahaan pada penelitian ini adalah prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta prinsip kesetaraan dan kewajaran. Konsep indikator yang digunakan untuk pengukuran kinerja keuangan adalah rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas (rasio lancar dan net working capital), rasio solvabilitas (rasio hutang terhadap total aset dan rasio hutang terhadap total ekuitas), rasio aktivitas (rasio perputaran aset tetap dan rasio perputaran total aset), serta rasio profitabilitas (rasio return on assets dan rasio net profit margin). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis dan metode komparatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip good corporate governance dan kinerja keuangan yang diukur melalui rasio keuangan di dalam perusahaan sudah baik, tetapi penerapan good corporate governance dan kinerja keuangan perusahaan masih memerlukan beberapa perbaikan. Perbaikan diperlukan karena penerapan prinsip-prinsip good corporate governance perusahaan yang kurang maksimal serta rasio keuangan yang sifatnya masih fluktuatif dari tahun 2008 hingga 2011.