Analisis Hubungan Short-Run dan Long-Run Antara Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN 5 Tahun 1981-2010
| Main Author: | Suyono |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/106130/1/5._BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/106130/2/6._BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/106130/3/7._BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/106130/4/3._BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/106130/5/4._BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/106130/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN 5 baik pada jangka pendek maupun jangka panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis Vector Error Correction Model (VECM). Jenis data yang digunakan bersifat sekunder dari publikasi pemerintah dan instansi lainnya yang terkait. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah (investasi dan konsumsi) dan pengeluaran private (investasi dan konsumsi) di ASEAN 5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada jangka panjangpengeluaran private maupun pemerintah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Singapura dan Thailand. Pengeluaran investasi pemerintah tidak berpengaruh di Filipina dan Malaysia, sedangkan dari segi konsumsi Indonesia menjadi satu-satunya negara di ASEAN 5 yang tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada jangka pendek, pengeluaran investasi pemerintah hanya berpengaruh secara signifikan di Malaysia, sedangkan pengeluaran konsumsi pemerintah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia saja. Pengeluaran private (konsumsi dan investasi) hanya berpengaruh secara signifikan di Singapura dan Thailand. Hal tersebut menjadi dasar informasi dan pertimbangan pemerintah tiap negara di ASEAN 5 di dalam pengambilan kebijakan untuk memperoleh formulasi yang tepat di dalam mengalokasikan dana APBN agar tepat sasaran dan efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.