Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Berbasis Sustainability Reporting Sebagai Pertanggungjawaban Perusahaan: Kajian Perspektif Triple Bottom Line Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabup
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penerapan akuntansi lingkungan berbasis sustainability reporting di PDAM Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan perspektif Triple Bottom Line dan bentuk pengungkapan akuntansi lingkungan tersebut pada laporan keuangan tahunan PDAM Kabupaten Nganjuk. Selain itu juga untuk mengetahui kegiatan-kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten Nganjuk dalam menjaga kelestarian lingkungannya, terutama di lingkungan sekitar sumber–sumber air yang dijadikan sebagai tempat pengambilan air oleh PDAM Kabupaten Nganjuk. Penelitian lebih difokuskan pada bagaimana cara menganalisis penerapan akuntansi lingkungan berbasis sustainability reporting di PDAM Kabupaten Nganjuk sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tataran analisis deskriptif yang lebih memusatkan pada suatu kasus tertentu secara intensif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Penerapan akuntansi lingkungan berbasis sustainability reporting di PDAM Kabupaten Nganjuk sudah sesuai dengan kajian perspektif triple bottom line karena perusahaan tidak hanya memperhitungkan laba, melainkan juga mengeluarkan sejumlah biaya-biaya lainnya, seperti biaya lingkungan untuk kegiatan penghijauan serta kegiatan pengelolaan lingkungan lainnya dan biaya sosial untuk biaya sarana pendidikan dan pelatihan masyarakat dalam laporan laba rugi tahunannya sebagai laporan tambahan untuk dijadikan laporan berkelanjutan perusahaan yang dihitung dengan menggunakan konsep akuntansi lingkungan. Akan tetapi, biaya-biaya tersebut masih diungkapkan menjadi satu kelompok dalam akun rupa-rupa biaya umum lainnya pada laporan laba rugi sehingga belum ada akun terpisah secara jelas.