Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel (Studi Pada Bank Umum Milik Negara Yang Terdaftar Di Bei Periode 2007-2010)
Main Author: | Widhiastuti,DyahAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/106079/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/106079/2/ANALISIS_TINGKAT_KESEHATAN_BANK_DENGAN_MENGGUNAKAN_METODE_CAMEL.pdf http://repository.ub.ac.id/106079/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah karena bank sebagai lembaga kepercayaan masyarakat perlu dinilai tingkat kesehatannya karena berkaitan dengan kepentingan semua pihak yang terkait, baik pemilik, pengelola (manajemen) bank, masyarakat pengguna jasa bank, Bank Indonesia selaku otoritas pengawas bank, dan pihak lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan bank umum milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010 dengan menggunakan metode CAMEL yang meliputi faktor pemodalan ( capital ), kualitas aktiva ( asset quality ), manajemen ( management ), rentabilitas ( earning ), dan likuiditas ( liquidity ). Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2010 yang berjumlah 3 (tiga) bank. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah penelitian sensus yang meliputi seluruh elemen populasi dan telah memenuhi kriteria, yaitu : PT. Bank Mandiri, Persero (Tbk), PT. Bank Negara Indonesia, Persero (Tbk), dan PT. Bank Rakyat Indonesia, Persero (Tbk). Variabel CAMEL yang digunakan untuk menganalisis tingkat kesehatan bank umum milik negara terdiri dari 9 (sembilan) rasio : capital adequacy ratio (CAR), kualitas aktiva produktif (KAP), non performing loan (NPL), net profit margin (NPM), return on asset (ROA), return on equity (ROE), rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), net interest margin (NIM), dan loan to deposit ratio (LDR). Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang berupa laporan keuangan bank selama periode 2007-2010 yang terdiri atas : neraca, laporan laba-rugi, laporan kualitas aktiva produktif, dan laporan kecukupan pemenuhan modal minimum (KPMM). Hasil analisis terhadap tingkat kesehatan bank bertujuan untuk mengevaluasi kinerja bank dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. Hasil akhir penilaian didasarkan pada ketentuan peringkat yang telah ditetapkan sesuai peraturan Bank Indonesia sebagai berikut : peringkat 1 (sangat baik), peringkat 2 (baik), peringkat 3 (cukup baik), peringkat 4 (kurang baik), dan peringkat 5 (tidak baik). Berdasarkan analisis terhadap tingkat kesehatan bank dengan menggunakan 9 (sembilan) rasio CAMEL, hasil akhir penilaian menunjukkan bahwa selama periode 2007-2010 secara umum untuk faktor permodalan, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas, bank umum milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki tingkat kesehatan yang sangat baik (peringkat 1), sedangkan faktor kualitas aktiva berada antara peringkat 2 (baik), dan peringkat 3 (cukup baik).